Langkah Strategis Erick Thohir untuk BUMN, Sinergi Global dengan US-ASEAN Business Council
Dalam rangka menguatkan posisi Indonesia sebagai pondasi ekonomi di Pasar Global, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Forum US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan transformasi BUMN dilakukan agar dapat terus bersaing dan berkembang ke arah yang lebih baik secara domestik maupun global.
Baca Juga: Erick Thohir Lantik Rabin Indrajad Hattari Jadi Sekretaris Kementerian BUMN
"Transformasi ini didukung oleh komitmen kami untuk meningkatkan efisiensi, daya saing dan transparansi dari BUMN kita. Kami telah menerapkan langkah-langkah perbaikan tata kelola perusahaan, mendorong inovasi dan memperkuat manajemen keuangan. Hasilnya, kita sudah melihat perkembangan konkret pada BUMN-BUMN. Mereka jadi lebih tangguh, lebih produktif dan lebih siap untuk berkompetisi di panggung global. Secara Internasional BUMN sudah tersebar di 17 negara," jelas Erick dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, BUMN saat ini sudah aktif bermitra dengan sektor swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri, di 12 kluster yang berbeda. Terdapat 307 mitra utama sektor swasta, di mana 60 mitra merupakan multinational companies.
"Di Indonesia kami membimbing small medium enterprises untuk menjadi bagian dari ekosistem BUMN dalam hal keuangan, pelatihan peningkatan kemampuan, dan lainnya," ucapnya.
Selain itu, lanjut Erick, BUMN tidak hanya mengembangkan bisnis yang bersifat short-term gains tapi juga yang bersifat sustain, baik secara ekonomi maupun lingkungan agar sejalan dengan the United Nations Sustainability Development Goals (SDGs).
Untuk itu kemitraan terus dikembangkan di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, sustainable agriculture, dan eco-tourism.
"Strategi kita tidak hanya untuk short-term gains. Kita fokus dalam menciptakan contoh yang bertahan lama dan berkelanjutan yang bisa digunakan oleh para pimpinan BUMN untuk menghadapi masa depan," katanya.
Karenanya, Kementerian BUMN berencana untuk memperkenalkan langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, meningkatkan akuntabilitas dan menumbuhkan budaya inovasi berkelanjutan bagi semua korporasi milik negara.
Erick Thohir juga mengungkapkan BUMN diharapkan bisa bekerja dengan mitra internasional secara lebih dekat lagi termasuk dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.
Baca Juga: Sinergi BUMN Muda Perkebunan Ambil Peran untuk mensukseskan Transformasi PTPN Group
Melalui kerja sama itu, diharapkan dapat meningkatkan nilai untuk ekonomi dan masyarakat kedua belah pihak, khususnya dengan US-ASEAN Business Council dan perusahaan yang tergabung di dalamnya.
Forum kerja sama bisnis ini juga membahas isu-isu yang ada di sektor aviasi, energi, farmasi dan kesehatan, dan lain-lain. Hadir di pertemuan itu para perwakilan dari US-ASEAN Business Council, 28 BUMN dan juga 31 Perusahaan Delegasi US-ASEAN Business Council.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement