Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Lemah Lembut Anies Kurang Tepat Sasaran, Eko Kuntadhi: Kini Dia Ganti Jadi Menyerang

Strategi Lemah Lembut Anies Kurang Tepat Sasaran, Eko Kuntadhi: Kini Dia Ganti Jadi Menyerang Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan kembali menjadi sorotan. Dalam beberapa waktu terakhir, ia kedapatan menyampaikan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mulai dari kebebasan berpendapat yang terasa dipersekusi, jumlah pembangunan jalan yang menurutnya jauh menurun, sampai subsidi mobil listrik.

Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, mengatakan bahwa Anies sudah mengganti strateginya. Dulu, ia digambarkan sebagai sosok agamis yang santun dan lembut, namun sekarang, ia mengubah cara “bermainnya” dengan mengkritik dan menyerang pihak lawan.

“Anies ingin menghapus stigma ‘bapak politik identitas’ dari dirinya dan membangun citra sebagai orang yang menghargai perbedaan. Tapi, hal itu tidak efektif. Akhirnya, sekarang dia menggunakan strategi menyerang,” ungkap Eko dalam kanal YouTube Cokro TV, dikutip Sabtu, 27 Mei 2023.

Baca Juga: Survei Buktikan 82% Warga Indonesia Puas dengan Kinerja Jokowi, Anies Disindir Warganet: Apa Gak Aneh Tawarkan Perubahan?

Menurut Eko, pergantian strategi Anies disebabkan oleh kepanikan yang bisa jadi melanda dirinya mengingat elektabilitas capres usungan Koalisi Perubahan itu selalu berada di peringkat terakhir. Bahkan, Eko menyebut kondisi Anies sebagai “sedikit di atas menyedihkan”.

“Dari seluruh hasil survei, Prabowo dan Ganjar bergerak fluktuatif, cenderung naik, sedangkan Anies cenderung stuck dan bahkan turun. Agak aneh, kan? Padahal, ya, dia itu boleh dianggap paling lama berkampanye dibanding dua capres lainnya,” sambung Eko.

Selain itu, ia turut mengatakan bahwa perubahan strategi Anies dari yang awalnya defensif menjadi agresif belum terlihat hasilnya. Jika ujungnya sama saja, menurut Eko, masalahnya bukan di strategi melainkan di pribadi Anies sendiri.

Baca Juga: Ditanya Soal Penjegalan, Anies Baswedan: Bukankah Itu Bukti Kalau Hasil Survei Tidak Dipercaya?

“Kalo hasilnya ternyata sama juga, nyungsep-nyungsep juga, sebetulnya masalahnya cuman satu: Anies itu gak bisa dipegang omongannya,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: