Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Soal Penjegalan, Anies Baswedan: Bukankah Itu Bukti Kalau Hasil Survei Tidak Dipercaya?

Ditanya Soal Penjegalan, Anies Baswedan: Bukankah Itu Bukti Kalau Hasil Survei Tidak Dipercaya? Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, buka suara perihal upaya penjegalan yang dialami oleh dirinya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku heran mengapa masih ada saja upaya penjegalan masih dilakukan padahal berbagai survei sudah menunjukkan bahwa elektabilitas dirinya berada di posisi terendah jika dibandingkan dengan dua capres lainnya.

“Gini, soal jegal-menjegal ini, ya, katanya nomor tiga. Ya kalau nomor tiga, nggak bisa dijegal-lah. Dia pasti kalah dalam pemilu. Benar, nggak?” tutur Anies dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Jakarta, Sabtu, 27 Mei 2023.

Perlu diketahui bahwa baru-baru ini, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah mempublikasikan hasil surveinya. Menurut survei tersebut, Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektabilitas sehingga menduduki peringkat pertama, Prabowo Subianto tetap stagnan sehingga menempati posisi kedua, sedangkan Anies justru mengalami kemerosotan dan berada di posisi ketiga.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Terus Terkikis, Denny Siregar Prediksi Koalisi Perubahan Bakal Angkat Bendera Putih

“Kalau mau percaya dengan hasil survei, ya nggak usah pakai jegal-menjegal. Tapi kalau jegal-menjegal, kan, berarti nggak percaya sama survei,” pungkasnya.

Anies juga menambahkan, hasil survei boleh jadi berbanding terbalik dengan suara hati rakyat yang ditunjukkan saat puncak kontestasi politik nanti. Ia berkaca pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Ia mengatakan, berbagai survei juga menempatkan dirinya di peringkat buncit meski pada akhirnya, pasangan Anies-Sandi-lah yang memerintah ibu kota. 

“Seingat saya belum ada satu survei pun yang mengatakan kami nomor satu. Dulu fatal betul kekeliruannya. Cuma kita, kan, semua belajar dari pengalaman itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Anies Salah Tafsir Data Pembangunan Jalan Era Jokowi dan SBY, Simpatisan Ganjar: Walau Data Abal-Abal yang Penting Nyinyir

Anies tetap terlihat optimistis dalam menghadapi Pilpres 2024. Ia berkata, dirinya percaya bahwa masyarakat Indonesia adalah orang-orang cerdas yang dapat memilih dengan tenang dan matang. Baginya, surveyor harus mempertanggungjawabkan hasil risetnya, sedangkan dirinya akan mempertanggungjawabkan amanat yang diberikan rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: