Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perindo Tempel Ketat Partai Nasdem, PKB, dan PKS, Waketum: Perindo Bangun Jejaring Solid & Terjun ke Masyarakat

Perindo Tempel Ketat Partai Nasdem, PKB, dan PKS, Waketum: Perindo Bangun Jejaring Solid & Terjun ke Masyarakat Kredit Foto: Perindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menuju genderang pesta demokrasi Pemilu 2024 yang tinggal sekira sembilan bulan lagi, elektabilitas Partai Perindo terus merangkak naik di atas sejumlah partai politik penghuni Senayan.

Hal ini terpotret dalam riset penelitian dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ), pada Mei 2023 yang dirilis, Rabu (24/5/2023).

Dalam survei LSJ tersebut, elektabilitas Partai Perindo melesat mencapai 5,0% dan berada di posisi tengah.

Terkait survei tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah angkat bicara.

Ia mengatakan ada tiga hal penting yang perlu ditarik kesimpulannya dalam riset dilakukan LSJ.

Pertama, menurut Ferry, torehan elektabilitas 5,0% dalam survei LSJ menjadi poin penting bagi Partai Perindo untuk memberikan satu guideline atau pedoman terkait dengan aktivitas di tahun politik ini.

"Untuk proses pemenangan ke depan," kata Ferry dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Unggah KTA Partai Perindo Ustaz Yusuf Mansur, HT: Selamat Bergabung

Kedua, lanjut Ferry, seluruh kader, pengurus, Bacaleg dan simpatisan diminta tidak terlena dengan hasil survei LSJ, karena survei tersebut menjadi tren dan pola yang terjadi saat ini.

"(Tetapi) mudah-mudahan terefleksi pada Pemilu 2024 nanti," tegas dia.

Ketiga, Partai Perindo harus lebih bekerja keras lagi, karena Pemilu 2024 sudah kian dekat.

Artinya, dilanjutkan Ferry, survei ini juga harus dijadikan patokan untuk melakukan berbagai aktivitas secara masif yang dilakukan oleh Bacaleg dan seluruh kader untuk rutin turun ke masyarakat.

"Bacaleg harus menyapa masyarakat dan memberikan yang terbaik buat masyarakat. Kita juga membangun jejaring yang solid di masyarakat yang memang punya keberpihakan kepada Partai Perindo," ungkap dia.

Diketahui, dalam survei terhadap 17 parpol peserta Pemilu 2024, LSJ menyebutkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Partai Perindo yang bernomor urut 16 pada kertas suara di Pemilu 2024 tersebut mencapai 5% dan berada di posisi tengah.

Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto menyebutkan jika Pemilu diselenggarakan saat ini, PDIP masih mendominasi dengan elektabilitas sebesar 18,6%, sehingga menjadikannya partai terkuat di antara 17 parpol peserta Pemilu 2024.

Di bawah PDIP bercokol Partai Gerindra dengan 16,8%, disusul Golkar dengan 10,5% dan Partai Demokrat dengan 9,9%.

"Partai Nasdem, PKB, PKS, dan Partai Perindo berada di posisi menengah dengan elektabilitas masing-masing 8,1% 7,6% 7,4%, dan 5,0%," kata Fetra Ardianto dalam pemaparan survei, Rabu (24/5/2023).

Di bawah Partai Perindo terdapat PAN dengan 2,8%, PPP mencapai 1,9% dan partai lainnya 3,4%, sedangkan yang tidak menjawab 8,0%.

Baca Juga: Survei LSN Ungkap Elektabilitas Partai Perindo Tembus 5,1%, HT Optimistis Target 2 Digit Bisa Tercapai

Meskipun demikian, Fetra mengungkapkan bahwa tingkat swing voters atau mereka yang masih mungkin beralih pilihan ke partai lain dari partai yang dipilihnya saat ini masih cukup signifikan mencapai 40,7%.

"Di lain pihak, tingkat kemantapan pilihan (loyal voters) terhadap partai yang dipilihnya saat ini baru mencapai 49,6%. Ini berarti kemungkinan terjadi perubahan peta elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024 masih sangat terbuka," kata Fetra.

Survei LSJ sendiri dilakukan pada 9 - 17 Mei 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah 1.200 responden WNI sudah berusia 17 tahun ke atas yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.

Margin of error survei kali ini yakni 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen tinggal di pedesaan dan 40% di perkotaan. Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para supervisor LSJ.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: