Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Perintahkan Perbatasan Diperkuat: Penting Bukan Soal Militer tapi Juga Sipil

Putin Perintahkan Perbatasan Diperkuat: Penting Bukan Soal Militer tapi Juga Sipil Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Vladimir Putin pada Minggu (28/5/2023) memerintahkan keamanan perbatasan yang lebih kuat. Tujuannya, memastikan pergerakan militer dan sipil Rusia yang cepat ke wilayah Ukraina yang sekarang berada di bawah kendali Moskow.

Dilansir Reuters, Putin mengatakan tugas mereka adalah untuk "menutupi" garis di sekitar zona pertempuran.

Baca Juga: Kepada Erdogan, Putin Ucapkan Selamat: Bukti Nyata Dukungan Rakyat Turki

"Penting untuk memastikan pergerakan cepat kendaraan dan kargo militer dan sipil, termasuk makanan, bahan bangunan bantuan kemanusiaan yang dikirim ke subjek baru Federasi (Rusia)," kata Putin dalam pesan yang diposting di saluran pesan Telegram Kremlin.

Serangan di dalam Rusia telah meningkat intensitasnya dalam beberapa pekan terakhir, terutama dengan serangan pesawat nirawak di daerah-daerah di sepanjang perbatasan tetapi semakin jauh ke dalam negeri, termasuk di pipa minyak barat laut Moskow pada Sabtu.

Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk, dan Donetsk adalah empat wilayah di Ukraina yang dinyatakan Putin dianeksasi September lalu setelah apa yang disebut Kyiv sebagai referendum palsu. Pasukan Rusia hanya menguasai sebagian dari empat wilayah.

Pada Sabtu (27/5/2023), para pejabat mengatakan tiga orang terluka dalam penembakan Ukraina di Belgorod, wilayah yang menjadi sasaran pejuang pro-Ukraina minggu ini yang memicu keraguan tentang kemampuan pertahanan dan militer Rusia.

Wilayah Rusia Kursk dan Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina telah menjadi sasaran serangan paling sering yang telah merusak infrastruktur listrik, kereta api, dan militer, dengan pejabat lokal menyalahkan Ukraina.

Kiev hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia dan di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina, tetapi mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur adalah persiapan untuk serangan darat yang direncanakan.

Ukraina pada Sabtu mengindikaskkan bahwa pihaknya siap meluncurkan serangan balasan yang telah lama dijanjikan untuk merebut kembali wilayah yang diambil oleh Rusia dalam perang selama 15 bulan, konflik yang telah merenggut nyawa ribuan orang dan mengubah kota-kota Ukraina menjadi puing-puing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: