Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ma'ruf Amin Gelar Rapat Bersama Menpora Besok, Ini yang Dibahas...

Ma'ruf Amin Gelar Rapat Bersama Menpora Besok, Ini yang Dibahas... Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, berencana rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga pada Selasa (30/5/2023) besok di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Adapun rapat tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti usulan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, terkait pemetaan wilayah prioritas yang memiliki semangat dalam membangun kebugaran masyarakat melalui cabang olahraga rekreasi.

Baca Juga: Ajak Mensos Risma, Menpora Dito Siap Maksimalkan Efektivitas Karang Taruna

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, menyebut pihaknya telah melakukan kerja sama dengan para kepala daerah untuk mengimplementasikan hal tersebut. Kendati demikian, Isnanta menyebut pemetaan wilayah prioritas tidak melibatkan seluruh kabupaten kota di seluruh Indonesia. Pasalnya, kata dia, ada beberapa wilayah yang pasif.

"Kita sedang kerja sama dengan asosiasi walikota dan bupati se-Indonesia, sudah dipanggil oleh Pak Menteri. Di sana akan mengusulkan provinsi-provinsi dan kabupaten kota yang punya kepedulian dan punya semangat untuk itu, dengan kita melakukan stimulasi, berarti mereka yang mendapat prioritas pertama. Kalau mereka yang pasif ya menjadi prioritas berikutnya," kata Isnanta seusai mengikuti acara Ambarukmo Volcano Run, Jogjakarta, Minggu (28/5/2023).

Isnanta menyebut, rapat dengan Ma'ruf Amin juga mendorong penetapan Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait partisipasi setiap wilayah dalam membangun masyarakat melalui olahraga.

"Jadi prinsipnya seluruh kabupaten kota, itu akan digerakkan lewat peraturan Mendagri. Dua hari lagi, Bapak Wapres selaku ketua tim koordinasi PON akan mengumpulkan semua kementerian/lembaga terkait," katanya.

"Supaya ada aturan yang mengikat kabupaten kota untuk semangat memosisikan olahraga untuk membangun masyarakatnya. Ini semoga peraturan Mendagri ini segera dicetak," tambahnya.

Di samping itu, Isnanta juga menyebut hanya terdapat 24 persen dari seluruh penduduk Indonesia yang memiliki kondisi tubuh yang bugar. Hal tersebut yang menjadi fokus utama dalam rapat bersama Ma'ruf Amin.

"Indonesia itu penduduk besar, tapi kebugaran masih rendah, yaitu baru sebatas 24% masyarakat yang bugar," katanya.

"Makin banyak orang yang berolahraga, makin bugar. Berarti akan menurunkan penyakit non-menular. Artinya, akan menekan biaya kesehatan. Berarti secara ekonomi, secara jangka panjang, ini olahraga ini akan menekan pengeluaran kita untuk kurangi. Jangan heran kalau BPJS banyak tekor karena kan angka kebugaran kita rendah, berartikan potensi sakitnya tinggi," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: