Pemimpin Oposisi Kuak Kondisi Kritis Presiden Belarusia Usai Bertemu dengan Putin
Valery Tsepkalo, pemimpin oposisi Belarusia, mengatakan bahwa setelah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah dibawa ke Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow dalam kondisi kritis.
"Menurut informasi yang kami miliki, yang membutuhkan konfirmasi tambahan, Lukashenko, setelah bertemu dengan Putin secara tertutup, segera dibawa ke Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow, di mana dia sekarang berada. Spesialis terbaik dikirim untuk mengembalikannya dari kondisi yang dinilai dokter kritis. Darahnya dicuci, kondisi Lukashenko dinyatakan tidak dapat dipindahkan," kata Tsepkalo melalui Telegram, dikutip Ukrainska Pravda.
Baca Juga: Dibuat Ngakak Soal Rumor Penyakit Kronisnya, Presiden Belarusia: Mereka Pikir Saya Akan Mati
"Langkah-langkah terorganisir untuk menyelamatkan diktator Belarusia dimaksudkan untuk menangkal spekulasi tentang kemungkinan partisipasi Kremlin dalam peracunannya. Tidak masalah apakah dia kembali ke kondisi kerja atau tidak, dokter memperingatkan kemungkinan kambuhnya kambuh," terang Tsepkalo.
Belakangan, Tsepkalo menambahkan bahwa ada upaya untuk menjelaskan keberadaan Lukashenko di Direktorat Administrasi Presiden Federasi Rusia dengan pemeriksaan kesehatan.
“Kemunculan versi seperti itu cukup wajar, sebagai upaya menyembunyikan kondisi sebenarnya pasien yang masih kritis. Kasus-kasus kesehatan yang goyah sebelumnya juga diupayakan untuk dibungkam. Kecurigaan, pesawatnya bahkan dikirim ke Minsk," kata pemimpin oposisi itu.
Pada 24 Mei, Lukashenko berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Eurasia di Moskow. Di sana, khususnya, dia mengatakan bahwa senjata nuklir Rusia sudah mulai diangkut ke Belarusia dalam kerangka perjanjian bilateral.
Sudah lama tidak ada informasi tentang keberadaan Lukashenko atau kondisi kesehatannya. Dia tidak muncul di depan umum atau berpartisipasi dalam acara resmi sejak perayaan Hari Kemenangan di Moskow dan Minsk pada 9 Mei.
Wartawan independen melaporkan bahwa pada malam tanggal 13 Mei, konvoi Lukashenko, ditemani oleh unit khusus Patroli Jalan Negara, tiba di Pusat Pengobatan Klinis Republik Administrasi Kepresidenan
Mengingat rumor tentang penyakit Lukashenko, pemimpin oposisi Belarusia Sviatlana Tsikhanouskaya mengatakan bahwa oposisi harus "dipersiapkan dengan baik untuk setiap skenario".
Pada 23 Mei, Lukashenko mengumumkan bahwa dia absen dari ruang publik karena sakit, tetapi tidak akan mati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement