Rentan Kena Serangan Peretas, Indonesia Kekurangan SDM di Bidang Keamanan Siber?
“Kita harus mulai melihat masalahnya di mana, yang jelas itu di sisi manusia. Di sisi manusia perlu adanya semacam pendidikan, bagaimana kita menyadari apa yang sebenarnya kita lakukan itu berisiko, tapi kita juga harus diajarkan risikonya di mana. Tapi jujur, selama ini kalau kita bicara soal digitalisasi, yang dibicarakan kebanyakan manfaatnya, ada enggak yang pernah ngomongin risiko pada masyarakat? Tidak ada,” ungkapnya.
Dengan demikian, ia menyatakan bahwa edukasi dan budaya digital sudah harus ditanamkan dari sekarang agar tidak tertinggal dari perkembangan teknologi informasi yang masif.
“Kita harus ubah cara pandang kita, kita harus ubah juga budaya digital kita. Ini harus dimulai gerakan-gerakan ini, walaupun terlambat tetapi harus dilakukan. Teknologi itu berkembang pesat, tetapi budaya itu harus dibangun dari sekarang,” papar Ardi.
“Kita tidak tahu kapan mengalami krisis-krisis berikutnya akan muncul. Karena serangan siber itu bukan kita bilang besok atau sekarang, tapi tiba-tiba akan menyerang kita,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti
Advertisement