Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

14 Personel Israel Terror Team Tak Berdaya Ditangkap Pasukan Iran

14 Personel Israel Terror Team Tak Berdaya Ditangkap Pasukan Iran Kredit Foto: Reuters/Lisi Niesner
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Pasukan keamanan Iran menangkap 14 anggota yang diduga sebagai kelompok teror Israel, media pemerintah Iran Tasnim melaporkan pada Senin (29/5/2023).

Tasnim, mengutip sumber pemerintah, mengatakan bahwa kelompok tersebut berencana melakukan aksi teroris dan pembunuhan di berbagai sasaran.

Baca Juga: Dari Presiden Ukraina hingga Israel, Ramai-ramai Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat buat Erdogan

Laporan dari Iran ini adalah yang terbaru dari serangkaian dugaan penangkapan mata-mata Israel dan kelompok teroris sehubungan dengan aktivitas di Timur Tengah.

Insiden terbaru seperti itu terjadi minggu lalu, ketika Organisasi Intelijen Nasional Turki dan Kantor Kejaksaan Istanbul mengungkap dan menangkap 11 orang sel Mossad yang beroperasi di Turki, menurut surat kabar Sabah Turki.

Dilansir Jerusalem Post, otoritas Turki dilaporkan menemukan bahwa sel tersebut telah menargetkan satu perusahaan dan 23 individu yang melakukan hubungan komersial dengan Iran.

Pada September 2022, dua belas penganut agama Baha'i ditangkap karena dicurigai menjadi mata-mata Israel di provinsi Mazandaran utara Iran, lapor kantor berita Iran IRNA.

Menurut laporan tersebut, dua kepala organisasi tersebut dilatih di World House of Justice, yang berlokasi di Baha'i Center di Haifa, dan membentuk sel mata-mata dengan anggota organisasi lainnya di seluruh distrik utara.

Pada Juli 2022, jaringan mata-mata yang berafiliasi dengan Mossad ditangkap di Iran, menurut sebuah laporan oleh Kantor Berita Buruh Iran (ILNA).

Laporan tersebut mengklaim bahwa jaringan mata-mata terdiri dari lima orang dari kelompok separatis Iran yang "memiliki sejarah dengan rezim Zionis" dan telah membuat janji termasuk dukungan keuangan dari Mossad untuk melaksanakan rencananya.

Rezim Iran sering mengklaim penangkapan mata-mata Israel sebagai metode untuk mendiskreditkan berbagai lawan politik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: