Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Internasional sekaligus Sekretaris Jenderal CPOPC, Rizal Affandi Lukman mengatakan saat ini pemerintah tengah bekerja keras untuk meningkatkan implementasi dan capaian program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
"Indonesia mempunyai target mencapai 540 ribu hektare atau dua kali lipat dari posisi 2022 untuk tahun 2024," ujar Rizal dalam sambutanya di acara Seminar Palm Oil Financing Forum, Selasa (30/5/2023).
Rizal mengatakan, PSR merupakan program target Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produktivitas hasil kebun petani kecil yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para petani.
Baca Juga: Kesuksesan Program Peremajaan Sawit Rakyat Butuh Kolaborasi Para Pemangku Kepentingan
"Oleh karena itu, maka dalam waktu kurang dari dua tahun ke depan kita harus bekerja keras dalam mencapai target PSR sebagai bagian dari upaya untuk meremajakan tanaman sawit di tanah air dan terus menjaga dan meningkatkan kesejahteraan dari petani kecil," ujarnya.
Rizal menyebut, dari sekitar 6,9 juta hektare kebun sawit rakyat di Indonesia, setidaknya terdapat 2,8 juta hektare luasan sawit rakyat yang potensial untuk diremajakan.
"Namun, hingga tahun 2022, luas penanaman program PSR baru mencapai 273.666 hektare untuk 120.168 pekebun dengan dana Rp7,52 triliun yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia, dari target 540.000 hektare pada tahun 2024," ucapnya.
Lebih lanjut, Rizal mengatakan, CPOPC sebagai dewan negara-negara penghasil kelapa sawit mencatat bahwa dengan pedoman umur tanaman kelapa sawit 25 tahun, dibutuhkan laju replanting atau PSR sebesar 4-5% per tahun dari total lahan yang ditanami kelapa sawit untuk hasil yang optimal.
"Indonesia dengan total luasan lahan petani sebesar 6,9 juta hektare, maka dibutuhkan implementasi replanting atau PSR sekitar 310.000 hektare per tahun," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement