PA 212 Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Ancam Kepung Bandara Jika Konser Dilangsungkan, Ternyata Mayoritas Publik Menerima Kedatangan Coldplay
Saiful Mujani Research and Conslting (SMRC) melakukan survei mengenai sikap masyarakat Indonesia terhadap kedatangan Band Coldplay.
Sebagaimana diketahui, sejumlah pihak seperti PA 212 tegas menolak kedatangan Cris Martin Cs bahkan mengancam akan mengepung bandara jika konser tetap diadakan karena mempermasalahkan Coldplay yang mendukung kelompok LGBT.
Survei yang dilakukan melalui telepon pada 23-24 Mei 2023 oleh SMRC menunjukkan sekitar 33 persen warga tahu bahwa Coldplay akan konser di Jakarta pada November 2023 nanti.
“Dari yang tahu, 84 persen berpendapat bahwa band tersebut boleh datang untuk konser di Indonesia karena musiknya, bukan sikap mereka terhadap kelompok minoritas seksual LGBT. Yang menolak konser Coldplay karena band tersebut mendukung hak-hak LGBT hanya 9 persen, atau hanya sekitar 3 persen dari total populasi. Sementara yang tidak punya sikap 7 persen,” demikian bunyi keterangan resmi SMRC yang diterima wartaekonomi.co.id, Selasa (30/5/23).
Baca Juga: PA 212 Tolak Kehadiran Coldplay di Indonesia: Mereka Pendukung LGBT dan Atheis!
“Secara umum tidak ada penolakan yang signifikan terhadap konser band Coldplay. Yang menolak konser Coldplay karena band tersebut mendukung hak-hak LGBT jumlahnya sangat kecil,” jelas Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan ±3.3% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei terakhir dilakukan pada 23-24 Mei 2023.
PA 212 Tolak Coldplay Hingga Ancam Kepung Bandara
Sebagaimana diketahui, Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan pihaknya siap menggelar aksi besar-besaran dan siap mengerahkan massa mengepung Bandara saat kedatangan Coldplay di Indonesia.
"Saya mengimbau kepada panitia dan promotor untuk segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay. Jika masih nekat, maka kita akan menggelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kami kepung bandara," ujar Novel kepada awak media, Sabtu 12 Mei 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement