Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telah Bayarkan Klaim sebesar Rp1,31 Triliun, Laba Bersih BRI Life Berhasil Tumbuh 80%

Telah Bayarkan Klaim sebesar Rp1,31 Triliun, Laba Bersih BRI Life Berhasil Tumbuh 80% Kredit Foto: BRI Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi BRI Life (BRI Life) telah  memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat, dimana sampai dengan Maret 2023, BRI Life melayani sekitar 26,51 juta jiwa tertanggung tumbuh lebih dari  61,0% yoy.

Tercatat, sampai dengan kuartal I 2023, BRI Life telah membayarkan klaim sebesar Rp1,31 Triliun, meningkat 31,5% yoy, peningkatan pembayaran klaim ini terutama disebabkan oleh klaim surrender dari produk Unit Link.

“Hal ini memperlihatkan, tetap meningkatnya tingkat kepercayaan nasabah terhadap Asuransi BRI Life yang yang terus berkembang dalam memberikan perlindungan jangka panjang kepada masyarakat nasabah,” jelas Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth. 

Pada tiga bulan pertama 2023 BRI Life membukukan Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar Rp845,95 miliar, tumbuh 8,8% year on year. Pencapaian APE ini menempatkan BRI Life sebagai perusahaan asuransi jiwa peringkat atas dari market share APE sebesar 8,6%. 

Total Premi Tahun Pertama yang diraih BRI Life sebesar Rp524,21 miliar, meningkat  22,5% yoy dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp427,79 miliar.

Baca Juga: Meski Industri Asuransi Tengah Terkontraksi, BRI Life Berhasil Bukukan Premi Rp8,78 Triliun

“Premi yang terkumpul tersebut kami kelola dengan baik, melalui pengelolaan investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang telah kami susun, dengan mempertimbangkan karakteristik kewajiban yang ada, kualitas asset yang tersedia, dan tingkat likuiditas yang dibutuhkan untuk dapat membayar seluruh kewajiban yang jatuh tempo,” kata Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming. 

Lebih lanjut Ia menyebut jika total asset BRILife mencapai Rp23,10 triliun hingga Maret 2023, tumbuh lebih dari 15,5% yoy. Dari sisi Profitabilitas, Laba Bersih BRI Life juga berhasil mencapai Rp112,23 miliar atau tumbuh 80,0% secara yoy. Posisi kesehatan keuangan juga sangat baik dengan RBC berada pada tingkat 506,1%, jauh di atas persyaratan minimum yang ditetapkan oleh OJK. 

“Kami akan terus mendorong pengelolaan profitabilitas BRILife dengan baik, mulai dari monitoring premi, product mix, dan penempatan investasi untuk memastikan BRILife dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo” tutup Lim.

Sementara itu, selama Januari sampai dengan April 2023 BRI Life melakukan penyesuaian dari sisi proses produk dan juga meluncurkan produk terbarunya,seperti Aurora Plus dan Optipro Plus, Kirana dan penyesuaian roduk UL sesuai dengan regulasi seperti Davestera, Davestera Optima, BRIlife Link Proteksi dan BRILife Link Proteksi Optima.

Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengatakan bahwa BRI Life terus mengembangkan penetrasi ke segmen mikro dengan produk AMKKM, dimana sampai dengan Maret 2023, telah membukukan APE Rp221,98  miliar. Selain itu juga produk Pijar di segmen retail, yang telah membukukan APE Rp10,34 miliar, hal ini yang menunjukkan potensi penetrasi ini masih sangat besar.

“Sepanjang tahun 2023 ini, BRI Life melakukan inisitif strategis divisi pemasaran antara lain dengan melakukan Program Development BFA untuk meningkatkan Productivity Ratio dan Case Size serta Launching Produk (KIRANA) untuk meningkatkan Persistency Rate” papar Sutadi.

Adapun, jumlah pemasar berlisensi BRI Life mencapai lebih dari 2.000 orang, dengan jumlah armada yang ada serta sinergi dengan BRI sebagai Pemegang Saham Pengendali dan dukungan FWD sebagai Strategic Partner, BRI Life akan terus berupaya untuk menjadi asuransi terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Maknai Ramadhan melalui Serangkaian Kegiatan Berbagi, Wujud Kepedulian BRI Life Pada Masyarakat

Direktur Kepatuhan I Dewa Gede Agung menegaskan, Salah satu terobosan SDM BRI Life adalah melalui Inisiatif Strategis BRI Life BRILIAN Scholarship, program pemberian beasiswa kepada pekerja BRI Life untuk jenjang S1 dan S2 dan BRILIAN Leader Development Program, program pengembangan pekerja untuk peningkatan kapasitas leadership, serta Pengembangan sistem Sipatuh agar dapat memonitoring hak dan kewajiban dokumen legal sehingga semua hal dapat berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang ada. 

“Asuransi BRI Life akan terus berusaha untuk tetap menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat, dengan menawarkan produk asuransi yang dapat diterima oleh masyarakat, serta  merekrut tenaga pemasaran berlisensi yang handal dan berkualitas, guna memberikan pelayanan terbaik” ujar Dewa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: