Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Bukan Kecolongan, Serangan Drone Ukraina di Moskow Rupanya Diotaki Amerika

Putin Bukan Kecolongan, Serangan Drone Ukraina di Moskow Rupanya Diotaki Amerika Kredit Foto: Reuters/Sofiia Gatilova
Warta Ekonomi, Washington -

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat pada Rabu (31/5/2023) mengatakan Washington sengaja mendorong Kiev mengabaikan serangan pesawat nirawak (drone) yang menghantam beberapa distrik di Moskow pada Selasa (30/5/2023).

"Apa yang coba disembunyikan di balik frasa bahwa mereka sedang 'mengumpulkan informasi'?" Anatoly Antonov, sang duta besar, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di saluran pesan Telegram.

Baca Juga: Amerika dan PBB Kutuk Peluncuran Roket Berteknologi Rudal Balistik Korea Utara

"Ini adalah dorongan bagi para teroris Ukraina," tegas Antonov, dilansir Reuters.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (30/5/2023) menyebut serangan tersebut sebagai tindakan teroris. 

Serangan terhadap Moskow, yang melukai dua orang, terjadi setelah Rusia melancarkan tiga serangan udara dalam satu hari di Kiev dan 17 serangan udara pada Mei, menewaskan dua orang pada bulan ini, serta menebarkan kehancuran dan ketakutan.

Sementara Gedung Putih mengatakan bahwa pihaknya tidak mendukung serangan di dalam wilayah Rusia dan masih mengumpulkan informasi mengenai insiden tersebut, yang disebut Putin sebagai upaya untuk menakut-nakuti dan memprovokasi Moskow.

Seorang ajudan presiden Ukraina membantah Kiev terlibat langsung dalam serangan drone di Moskow, tetapi mengatakan Ukraina sedang menikmati peristiwa tersebut dan memperkirakan akan ada lebih banyak lagi yang akan datang.

Rusia telah lama menuduh apa yang disebutnya sebagai "Barat secara kolektif" melakukan perang proksi terhadap Moskow dengan mendukung Ukraina dengan bantuan militer dan keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: