Tinjau Lokasi Penas Petani dan Nelayan di Padang, Mentan SYL: Agenda Ini Bukan Cuma Ajang Pameran
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kesiapan Sumatra Barat dalam menyelenggarakan Pekan Nasional (Penas) XVI Petani dan Nelayan. Acara yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Tabing, berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Padang dengan luas area 84,20 hektare.
Usai meninjau sejumlah titik lokasi penyelenggaraan Penas, Mentan SYL menekankan Penas kali ini memiliki nilai lebih dan berbeda. Ia menyebut acara ini akan menghasilkan sejumlah rekomendasi terkait ketahanan pangan di Indonesia.
Baca Juga: Penuhi Syarat Legal, Kementan Pacu Sertifikasi ISPO
Rekomendasi ini nantinya akan melibatkan semua Kabupaten/Kota dan Provinsi bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)
"Saya berharap, Penas di Padang ini akan menjadi momentum menghadirkan rekomendasi KTNA di sini bersama semua Kabupaten dan Provinsi untuk menciptakan lumbung pangan di wilayahnya masing-masing," terang Mentan SYL saat konferensi pers didampingi Gubernur Sumatra Barat, Wali Kota Padang, dan Ketua KTNA, Selasa (30/5/2023).
Ia menekankan puluhan ribu peserta yang telah terdaftar dan diperkirakan hadir pada 10-15 Juni mendatang harus mendapat berbagai edukasi yang dapat diadopsi dan implementasikan untuk pembangunan pertanian di daerahnya, termasuk mempelajari berbagai jenis inovasi dan teknologi pertanian menghadapi tantangan iklim yang semakin ekstrem ke depan.
"Penas ini bukan cuma ajang pameran, disini ajang komunikasi kita, jadi nanti akan ditampilkan berbagai pengetahuan, teknologi, bagaimana mengangkat kearifan lokal, bagaimana menjaga tanaman di saat kemarau, termasuk beberapa varietas yang tahan akan cuaca tertentu," beber SYL.
Memasuki H-11 jelang perhelatan Penas, Mentan SYL mengaku akan memberi dukungan penuh mulai dari persiapan hingga pelaksanaan Penas nanti. Ia juga mengajak seluruh jajarannya agar terlibat secara maksimal dalam setiap rangkaian kegiatan, termasuk kegiatan Gelar Teknologi sebagai salah satu bagian penting dan strategis dalam mempromosikan dan mendiseminasikan berbagai teknologi pertanian.
"Semua Ditjen (Direktorat Jenderal) teknis, saya harapkan memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara ini, termasuk peternakan, penggunaan KUR, serta pendekatan pendekatan praktis pragmatis lainnya," terangnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan daerah yang dipimpinnya siap menerima para peserta dan menyelenggaran PENAS ke XVI. Ia mengaku persiapan acara yang diprediksi akan dihadiri 20.000 hingga 40.000 peserta ini sudah mencapai 90 persen dan akan rampung sepenuhnya sebelum hari pelaksanaan.
Baca Juga: Rancang Gugus Tugas Tangani El Nino, Mentan SYL: Kita Bersiap Ambil Prediksi Terjelek
"Penas ini sudah kita siapkan dari lama, dan Insyaallah pada hari ini kita secara maksimal apalagi Pak Menteri telah memberikan dukungan yang luar biasa kepada kita, bahkan kami telah mempersiapkan penginapan akomodasi untuk kurang lebih 40.000 peserta di lima kecamatan yang ada di Padang ini," terangnya.
Penas Petani Nelayan XVI tahun 2023 ini mengambil tema "Memantapkan Penguatan Potensi Dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045". Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pembangunan berbagai sektor di Indonesia, khususnya pertanian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement