Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Negara atau Petugas Megawati, Bahayanya Dualisme Jokowi Saat Hadapi Pesta Demokrasi

Kepala Negara atau Petugas Megawati, Bahayanya Dualisme Jokowi Saat Hadapi Pesta Demokrasi Kredit Foto: Dok. Instagram @faizal.assegaf

Menurutnya, manuver cawe-cawe seorang kepala negara jelas sebuah pelanggaran terhadap demokrasi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sengaja Pakai Nama Presiden Jokowi Untuk Tarik Suara Masyarakat

"Celakanya, kawanan hulubalang dan buzzer di lingkaran Istana mengklaim Jokowi berpolitik mendukung Capres - Cawapres, tidak menabrak etika dan aturan. Kesimpulan yang ngawur dan sangat melukai hati rakyat," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Jokowi memberikan pernyataan sikap sebagai Kepala Negara di tengah dinamika politik menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan harus 'cawe-cawe' demi kepentingan nasional dan negara.

Baca Juga: PKS ke Anies: Kalau Takut itu Cemen

“Saya enggak akan netral. Untuk negara ini, saya perlu cawe-cawe,” tegas Jokowi kepada pemimpin redaksi sejumlah media massa dan content creator di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: