Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duo Thailand Rebut Gelar Bergengsi Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship

Duo Thailand Rebut Gelar Bergengsi Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship Kredit Foto: Ciputra Golpfreneur Foundation.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua pegolf asal Thailand, Parin Sarasmut dan Suvichaya Vinijchaitham, memastikan kemenangan mengesankan pada gelaran Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship yang berakhir kemarin (1/6). Dalam 54 hole yang mereka mainkan di Damai Indah Golf PIK Course, kedua atlet remaja ini masing-masing skor total 12-under 204 dan 7-under 209 untuk keluar sebagai yang terbaik.

Sementara Teuku Husein M. Danindra dan Elaine Widjaja tampil sebagai pegolf terbaik tuan rumah. Husein, yang bermain dalam grup pamungkas pada hari ini hanya sanggup menorehkan skor 74 untuk berbagi tempat keempat dengan wakil Jepang Yuzuki Shirano, yang juga mencatatkan skor total 3-under 213. 

Begitu juga dengan Elaine, ia menuntaskan kejuaraan ini dengan catatan serupa, 3-under 213, atau empat stroke di belakang Suvichaya.

”Permainan saya hari ini sebenarnya tidak begitu bagus, saya malah banyak melakukan kesalahan pada beberapa pukulan yang relatif mudah,” tutur Sarasmut. 

”Saya merasa sangat bangga bisa menempatkan nama saya di trofi itu,” ujar Sarasmut, yang juga mendapat hak bermain pada ajang Ciputra Golfpreneur Tournament, ajang Asian Development Tour yang akan digelar di Damai Indah Golf BSD Course pada 23-26 Agustus mendatang berkat kemenangannya ini.

Jika persaingan di kelompok putra berjalan seru, kemenangan Suvichaya justru terjadi berkat permainan fenomenal yang ia tampilkan pada putaran final tadi. Sempat mendapat bogey di hole 4 setelah sukses menuai birdie dari hole 2 dan 3, pegolf berusia 16 tahun ini menutup sembilan hole pertamanyaBirdie di hole 10 dan 11 praktis memperbesar selisih jarak yang ia miliki dari Elaine sehingga double bogey di hole terakhir tidak lagi memengaruhi hasil akhir yang memberinya gelar kedua di Indonesia.

”Sebenarnya, saya merasa sedikit gugup, tapi saya pikir saya masih bisa mengendalikan suasana. Pukulan approach saya hari ini lebih baik daripada dua hari sebelumnya sehingga punya lebih banyak peluang birdie daripada dua hari sebelumnya,” tutur Suvichaya.

Meski memiliki keunggulan besar menuju hole-hole terakhir, Suvichaya harus mengingatkan dirinya agar tidak lebih tertekan dan melakukan kesalahan. ”Saya tidak memikirkan soal kemenangan soalnya sebelum ini saya juga pernah menang di Indonesia dan saya pikir saya bisa melakukannya lagi.”

Kemenangan ini melanjutkan dominasi Thailand di kelas putri, setelah pada tahun 2018 dan 2019, status Girls Overall juga dimenangkan oleh pegolf Thailand, Phannarai Meesom-Us, yang kini telah beralih profesional.

Keberhasilan Sarasmut dalam mencatatkan skor terendah sepanjang kejuaraan ini juga menjadi kunci bagi Tim Thailand 1 untuk menjuarai kompetisi beregu. Duetnya dengan Siradech Chanha membuahkan skor total 425, lima stroke lebih baik daripada Tim Jepang yang diwakili oleh Yuzuki Shirano dan Hiroki Ishiguchi (430). Adapun tempat ketiga menjadi milik Tim Singapura 1 yang terdiri dari Irvyn Tan dan Bruce Kwong.

Dari kompetisi beregu putri, Suvichaya dan rekan senegaranya Jiranan Lim sukses menorehkan skor total 431 yang memberi keungguan tiga stroke atas duo Jepang Ryou Manaka dan Yuka Nishina (434),

Hasil Akhir Boys Overall

132 – Parin Sarasmut (THA) 62-70

137 – Kittada Kosalutta (THA) 67-70

139 – Teuku Husein M. Danindra (INA) 70-69

140 – Yuzuki Shirano (JPN) 73-67

Hasil Akhir Girls Overall

209 – Suvichaya Vinijchaitham (THA) 72-70-67

213 – Elaine Widjaja (INA) 70-72-71

214 – Chen Xing Tong (SIN) 73-68-73

217 – Ryou Manaka (JPN) 73-72-72; Yuka Nishina (JPN) 73-70

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: