Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triv Bidik Pertumbuhan Pengguna 40% Tahun Ini

Triv Bidik Pertumbuhan Pengguna 40% Tahun Ini Gabriel Rey | Kredit Foto: Triv.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah koin meme kripto mengalami lonjakan yang fenomenal beberapa waktu lalu. Sebut saja seperti Dogecoin, Shiba Inu, dan yang terbaru Pepe.

Mencermati peningkatan luar biasa animo masyarakat terhadap koin-koin meme tersebut, Triv.co.id platform jual beli aset crypto dan saham AS melisting berbagai koin baru seperti Floki, Pepe, SUI dan sembilan koin lainnya.

CEO Triv.co.id Gabriel Rey mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya mulai melihat kembali bergairahnya pasar aset kripto setelah penurunan harga yang signifikan di tahun 2022.

“Hal ini dilihat dari aset koin meme seperti Pepe yang terus mencetak top volume di Triv selama tujuh hari berturut-turut," jelas pria yang akrab disapa Rey itu di Jakarta, Sabtu (3/6).

Melalui listing baru ini, Triv kini memiliki lebih dari 300 aset kripto yang ada di platformnya. “ Dengan ratusan aset kripto yang kami tawarkan di platform Triv.co.id, kami yakin akan mampu mencapai target pertumbuhan pengguna hingga 40% lebih di tahun ini,” jelas Rey.

Target pertumbuhan pengguna diyakini akan tercapai melalui dua segmen, yakni pengguna baru maupun investor kripto kawakan yang sudah mengikuti hype meme coin di kuartal kedua 2023 ini.

Rey pun memberikan saran bagi investor dalam memilih koin baru yang berpotensi menguat ke depannya. “Hal utama yang harus diperhatikan adalah komunitasnya, karena crypto sangat bergantung terhadap komunitasnya. Jadi, semakin besar komunitasnya maka semakin potensial koin tersebut bergerak naik,” jelas Rey.

Kedua, Rey menyarankan investor untuk memperhatikan kegunaan atau use case blockchainnya. Terakhir, perhatikan koin baru tersebut sudah listing di berbagai exchange besar.

“Adapun koin baru potensial yang sedang digadang-gadang menjadi the next Ethereum adalah SUI, karena didirikan oleh ex-karyawan META dan memiliki use case yang cukup banyak,” Ujarnya.

Meski demikian, Rey mewanti-wanti investor agar melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi di berbagai aset kripto. “Investor wajib DYOR, alias do your own research sehingga dapat mengenali berbagai potensi sekaligus risiko yang terkandung di setiap aset kripto,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: