Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perum Perumnas Sebut Rumah Bukan Lagi Kebutuhan Pokok bagi Generasi Muda

Perum Perumnas Sebut Rumah Bukan Lagi Kebutuhan Pokok bagi Generasi Muda Kredit Foto: Paramount Land
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Project Director Perum Perumnas, Asta Ivo BS Meliala menyebut banyak generasi muda yang tidak menganggap rumah sebagai kebutuhan primer.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi bertajuk Membangun Masa Depan Properti yang Inklusif dan Berkelanjutan, secara daring pada Senin (5/6/2023). Acara tersebut diadakan oleh Institute for Policy Development (PolDev) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Menurut pemaparan Asta, di antara kebutuhan primer, generasi muda cenderung menganggap papan yaitu rumah milik pribadi sebagai kebutuhan yang urgensinya tinggi. Kebutuhan atas kepemilikan rumah kerap dikesampingkan untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih sekunder, seperti kendaraan, telepon genggam, dan rekreasi. 

Baca Juga: Survei BI: Pasar Properti Seret di Awal Tahun, Penjualannya Merosot 8,26%

“Kaum muda berpikir ada kebutuhan sekunder yang digeneralisir jadi sebuah kebutuhan primer. Hemat saya, mungkin jadi satu hambatan utama ketika kaum muda ingin memiliki perumahan, karena konsep awalnya berdasar dari kondisi tersebut,” kata Asta.

Karena rumah pribadi belum dianggap sebagai kebutuhan pokok, maka ada keragu-raguan ketika akan membeli rumah. Menurut Asta, banyak yang berpikir bahwa membeli properti masih bisa dilakukan di masa yang akan datang.

Menanggapi harga properti yang terus melonjak, Asta menyampaikan beberapa langkah Perum Perumnas Untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau.

Perumnas menerapkan konsep revitalisasi pada bangunan rumah susun yang sudah ada dengan menyesuaikan jumlah permintaan.

Selain itu, Perumnas juga membangun hunian dengan prinsip Kawasan Berorientasi Transit (TOD), yaitu apartemen yang dekat dengan fasilitas transportasi publik. Hal ini diterapkan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda, yang menginginkan hunian di dekat fasilitas transportasi publik seperti stasiun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tara Reysa Ayu Pasya
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: