Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Cuek Jenderal Top China Sampai Ditegur Kepala Pentagon, Perang di Depan Mata?

Aksi Cuek Jenderal Top China Sampai Ditegur Kepala Pentagon, Perang di Depan Mata? Kredit Foto: Reuters/Tom Williams
Warta Ekonomi, Singapura -

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin menegur Menhan China Li Shangfu karena menolak untuk mengadakan diskusi militer selanjutnya.

Momen itu terjadi pada KTT Keamanan di Shangri-La, Singapura. Kepala Pentagon dan jenderal top China itu berjabat tangan dan berbicara singkat pada acara makan malam pembukaan pada Jumat (3/6/2023), tetapi tidak ada pertukaran yang substantif.

Baca Juga: Jenderal Top China: Perang dengan Amerika Jadi Bencana yang Tak Terhindarkan

Purnawirawan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China Zhou Bo, dikutip BBC, mengatakan bahwa nada "moderat" dari menteri pertahanan China menandakan bahwa pembicaraan dengan mitranya dari AS dimungkinkan, tetapi Washington harus mencabut sanksi terhadapnya.

Masalahnya, kata Zhou, sebelumnya, Jenderal Li dijatuhi sanksi pada tahun 2018 atas akuisisi perangkat keras militer dari Rusia. Masa jabatan lima tahunnya sebagai menteri pertahanan dimulai awal tahun ini, tetapi sanksi tersebut mencegahnya melakukan perjalanan ke AS, dan juga menyulitkannya untuk mengundang Jenderal Austin ke China.

"Jika sanksi itu ada, bagaimana kita bisa berbicara? Sanksi itu sangat konsekuen," kata Zhou, yang kini menjadi peneliti senior di Pusat Keamanan dan Strategi Internasional Universitas Tsinghua di Beijing.

Terlepas dari pertikaian diplomatik ini, seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS telah tiba di Beijing untuk melakukan pembicaraan yang luas selama seminggu.

Hubungan antara Washington dan Beijing telah tegang dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa isu, termasuk klaim China atas Taiwan, dan sengketa teritorial di Laut China Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: