Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NATO Terpecah, Ukraina Makin Merugi Aja Nih!

NATO Terpecah, Ukraina Makin Merugi Aja Nih! Kredit Foto: Reuters/Louise Delmotte

NATO setuju pada tahun 2008 bahwa Ukraina pada akhirnya akan bergabung dengan aliansi tersebut, namun para pemimpinnya sejauh ini tidak mengambil langkah-langkah, seperti memberikan rencana aksi keanggotaan kepada Kiev, yang akan menjabarkan jadwal untuk membawa Ukraina lebih dekat ke dalam pakta militer tersebut.

Sementara Kiev dan sekutu-sekutu terdekatnya di Eropa Timur telah menyerukan langkah-langkah konkret untuk membawa Ukraina lebih dekat ke dalam keanggotaan, pemerintah-pemerintah Barat, seperti Amerika Serikat dan Jerman, telah mewaspadai langkah apa pun yang dapat membawa aliansi ini lebih dekat ke arah perang dengan Rusia.

Baca Juga: Angkatan Udara Ukraina dengan Gampangnya Hadiahi Serangan Udara buat Pasukan Rusia, Ada Apa Putin?

Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis mengatakan bahwa Kiev telah mengalami dua kali invasi sambil menunggu jawaban dari NATO selama 14 tahun.

"Sudah saatnya kita benar-benar duduk dan menemukan jawaban yang sangat konkret tentang bagaimana Ukraina akan bergerak lebih dekat dengan NATO dan kapan mereka menjadi anggota aliansi," katanya, sebuah seruan yang juga digaungkan oleh mitranya dari Estonia.

Sekutu-sekutu lain, seperti Jerman dan Luksemburg, menekankan risiko-risiko jika NATO terburu-buru mengizinkan Kiev bergabung, sementara Hongaria menyatakan dengan jelas bahwa aksesi NATO Ukraina tidak dapat menjadi agenda dalam KTT yang akan datang.

"Kebijakan pintu terbuka NATO tetap berlaku, tetapi pada saat yang sama, jelas bahwa kita tidak dapat berbicara tentang menerima anggota baru (yang berada) di tengah-tengah perang," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: