Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Infrastruktur Listrik di Wilayah Perbatasan, PLN Kembangkan PLTS di Temajuk

Perkuat Infrastruktur Listrik di Wilayah Perbatasan, PLN Kembangkan PLTS di Temajuk Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah perbatasan dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di daerah Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. 

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, keberadaan PLTS berkapasitas 371 kilowatt peak (kWP) ini diharapkan mendorong perekonomian masyarakat di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kampung Melano, Malaysia tersebut.

Darmawan menyebut, kehadiran PLTS di wilayah terluar Indonesia ini menjadi cerminan komitmen perseroan dalam mengakselerasi penggunaan energi hijau sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Xurya Dukung Dua Pabrik PT Bumimulia Indah Lestari Pasang PLTS Atap

"Tidak hanya sekadar meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT), melalui langkah ini, kita juga berupaya mendorong perekonomian bagi saudara-saudara kita di wilayah 3T melalui kehadiran listrik, kali ini di Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yag diterima, Selasa (6/6/2023).

Darmawan mengatakan, dalam mengakselerasi transisi energi di tanah air, perseroan akan memaksimalkan potensi EBT yang terdapat di masing-masing daerah.

"Dengan memaksimalkan potensi EBT yang terdapat di masing-masing wilayah, PLN akan terus mengakselerasi transisi energi di seluruh tanah air," ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat Mochamad Soffin Hadi mengatakan, bersamaan dengan PLTS, PLN juga sedang menyelesaikan jaringan listrik untuk grid ke sistem isolated di daerah Temajuk.

"Saat ini kami berupaya memperkuat pasokan listrik ke daerah 3T, khususnya di daerah Temajuk agar masyarakat dapat segera menikmati layanan listrik 24 jam dan revitalisasi PLTS sebesar 371 kWP yang dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2023 mendatang," ujar Soffin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: