Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ray Rangkuti: Presiden Jokowi Boleh Cawe-cawe, Tapi dengan Tiga Syarat Ini

Ray Rangkuti: Presiden Jokowi Boleh Cawe-cawe, Tapi dengan Tiga Syarat Ini Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Kedua, jangan sampai Jokowi menggunakan anggaran negara sebagai alat politik untuk kampanye.

“Kedua, yang perlu diawasi itu adalah soal politik anggaran. Jangan sampai karena presiden menyatakan ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pilpres ini, lalu ada penggunaan anggaran yang tiba-tiba agak berbeda dengan dengan penganggaran yang selama ini kita kenal. Misalnya yang umumnya terjadi adalah melejitnya dana untuk bantuan-bantuan sosial. Kalau melonjak, kita layak curiga bahwa ini sedang main sebagai politik anggaran,” tutur Ray.

Terakhir, Jokowi tidak boleh menggunakan fasilitas negara, misalnya seperti wibawanya sebagai presiden, dalam cawe-cawe ke Capres.

“Ketiga adalah penggunaan fasilitas negara yang melekat pada presiden. Tapi harus diingat fasilitas negara ini enggak hanya sekadar benda, misalnya pesawat, istana, rumah, atau mobil, tapi yang disebut dengan fasilitas negara itu termasuk wibawa presiden. Misalnya presiden melakukan pertemuan-pertemuan dengan kandidat tertentu yang enggak bisa dibaca sebagai pertemuan profesional,” tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: