Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proposal Perdamaian Prabowo Ditolak Ukraina, Jokowi Segera Panggil Menhan: Hari Ini...

Proposal Perdamaian Prabowo Ditolak Ukraina, Jokowi Segera Panggil Menhan: Hari Ini... Kredit Foto: Kemenhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ikut menyoroti kehebohan proposal perdamaian Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atas konflik antara Rusia dan Ukraina di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue, Singapura, pada Sabtu (3/6/2023) lalu.

Jokowi menegaskan proposal perdamaian yang diajukan Prabowo dalam forum tersebut di luar kehendak Istana. Dia menyebut, proposal itu berasal dari Ketua Umum Partai Gerindra secara pribadi.

Baca Juga: Prabowo Bikin Gonjang-ganjing Dunia, Pakar HI Sebut Proposal Damaikan Rusia-Ukraina Tak Sesuai Prinsip Indonesia

"Itu dari Pak Prabowo sendiri," ujar Jokowi dalam konferensi pers selepas mengikuti acara pembukaan Rakernas III, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Jokowi pun mengaku belum bertemu dengan Prabowo selepas proposal perdamaian tersebut ditolak. Meski begitu, dia mengaku akan segera memanggil Prabowo dalam waktu dekat untuk mendengar penjelasan terkait hal tersebut.

"Tapi saya belum bertemu Pak Prabowo. Mungkin hari ini atau besok saja. Diundang," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto menyampaikan proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS).

Prabowo menyodorkan tiga poin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina, yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum. Proposal damai yang diusulkan Prabowo ini ditolak Ukraina dan menjadi perdebatan kontroversi di sejumlah media massa internasional.

Baca Juga: Proposal Prabowo Soal Rusia-Ukraina Dinilai Bermasalah dan Membahayakan Indonesia

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, menilai proposal perdamaian yang ditawarkan Prabowo merugikan negaranya.

"Kedengarannya (proposal ini) seperti rencana Rusia, bukan rencana Indonesia. Kami tidak butuh mediator ini datang kepada kami (dengan) rencana aneh ini," kata Rezkinov dilansir media Ukraina, Ukrinform.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: