PDIP Dinilai Beri Dampak Negatif ke Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Berhasil Perkuat ‘Pasukan’

Pegiat media sosial sekaligus kader PSI dan loyalis Ganjar Pranowo, Ade Armando lagi-lagi mengkritik PDIP yang menurutnya membuat Ganjar kehilangan suara pendukung.

Sebelumnya, dalam hasil survei nasional lembaga indikator yang dipimpin Burhan Muhtadi, survei yang dilakukan akhir Mei lalu. itu menunjukkan kalau ada tiga kandidat yang maju.

Dukungan terhadap Prabowo unggul tipis dari dukungan terhadap Ganjar, dan unggul jauh dari Anies.

“Prabowo 38%, Ganjar 34% dan Anies 19%. Jadi selisih Prabowo dan Ganjar cuma sekitar 4% Anies langsung masuk kotak (tersingkir),” jelasnya.

Baca Juga: PDIP Bisa Jadi Penyebab Kekalahan dalam Pilpres 2024, Ade Armando Minta Ganjar Pranowo Tak Diperlakukan Sebagai Petugas Partai

Sebagai relawan, Ade mengatakan dirinya harus mengingatkan bahwa penurunan suara Ganjar ini ada penyebabnya dan ia khawatir salah satu penyebab utamanya adalah perilaku PDIP.

“Yang menyebabkan Jokowi dan anak-anaknya perlahan menjauh dari pendukung Ganjar, menyebabkan sebagian relawan Ganjar berpindah haluan dan membangun image yang merendahkan bagi Ganjar,” tambahnya. 

Ade juga mengatakan ia berkomentar soal Ganjar walau saya adalah PSI, sementara Ganjar datang dari PDIP karena ia peduli dengan nasib bangsa ini.

“Saya merasa Ganjar adalah pilihan terbaik dan saya berharap dia menjadi presiden Indonesia 2024,” katanya.

Karena itu dirinya memutuskan menjadi relawan yang bergabung dalam sebuah organisasi relawan pendukung Ganjar.

Baca Juga: Terbuka dengan Kerja Sama Politik, PDIP Ramu Pasangan Cawapres Ganjar Pranowo

“Jadi ya saya berharap Ganjar menang dan saya merasa sikap PDIP akan membawa efek negatif bagi Ganjar,” ulasnya.