Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Tukar Rupiah Perkasa terhadap Dolar AS pada Rabu, 7 Juni 2023

Nilai Tukar Rupiah Perkasa terhadap Dolar AS pada Rabu, 7 Juni 2023 Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Nilai tukar rupiah ditutup melemah 26,5 poin atau 0,18 persen ke Rp14.768 per dolar AS pada perdagangan Selasa (16/8), pasca pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masih sama seperti perdagangan kemarin, pada perdagangan Rabu, 7 Juni 2023 ini, nilai tukar rupiah menghijau terhadap mata uang Amerika. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu terapresiasi 0,02% dan mendapatkan tambahan 3 poin sehingga nilai tukarnya berada di angka Rp14.875 per dolar AS.

Ketika diperhadapkan dengan mata uang global, mata uang Garuda tersebut cenderung menunjukkan pergerakan serupa. Sebab, merujuk dari sumber yang sama, rupiah terpantau menguat atas dolar Australia (0,11%), euro (0,06%), dan poundsterling (0,06%).

Baca Juga: Rupiah Hari Ini Sukses Unjuk Gigi, Ternyata Gara-Gara Sentimen Ini!

Kendati demikian, apabila dibandingkan dengan mata uang negara-negara di Asia, mata uang Indonesia itu menampakkan pergerakan yang lebih variatif. Data RTI Business menunjukkan, rupiah stagnan atas satu mata uang, melemah atas tiga mata uang, namun menguat atas empat mata uang.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Lagi-Lagi Melemah Atas Dolar AS dan Mata Uang Global

Rupiah hari ini dilaporkan menguning atas dolar Hong Kong dan memerah atas yuan (-0,14%), yen (-0,21%), serta baht (-0,09%). Akan tetapi, mata uang Garuda itu sanggup menghijau atas won (0,17%), ringgit (0,03%), dolar Singapura (0,03%), dan dolar Taiwan (0,43%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: