Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Tukar Rupiah 8 Juni 2023 Kembali Ambles terhadap Dolar AS dan Mata Uang Global

Nilai Tukar Rupiah 8 Juni 2023 Kembali Ambles terhadap Dolar AS dan Mata Uang Global Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah 58 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp14.371 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS yang dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap pengetatan kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada tahun ini. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat menunjukkan pergerakan yang negatif. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu mengalami koreksi sebesar -0,29% dan tereduksi 43 poin. Hal tersebut membuat rupiah hari ini berada di angka Rp14.899 per dolar AS.

Tidak hanya terhadap dolar AS, mata uang Garuda itu juga ikut menukik terhadap tiga mata uang global lainnya. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa rupiah terkoreksi -0,54% atas dolar Australia; terkikis -0,39% atas euro; dan tergelincir -0,36% atas poundsterling.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Perkasa terhadap Dolar AS pada Rabu, 7 Juni 2023

Sementara itu, jika dibandingkan dengan mata uang negara-negara di Asia, rupiah cenderung bergerak dengan lebih variatif. Sebab, mata uang Indonesia itu terpantau melemah atas empat mata uang, sedangkan terhadap empat mata uang lainnya, rupiah mampu unjuk gigi.  

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Lagi-Lagi Melemah Atas Dolar AS dan Mata Uang Global

Rupiah hari ini dilaporkan melemah yua (-0,10%), dolar Hong Kong (-0,37%), yen (-0,47%), dan dolar Singapura (-0,36%). Akan tetapi, mata uang Garuda itu sukses menguat terhadap won (0,18%), ringgit (0,09%), baht (0,30%), dan dolar Taiwan (0,06%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: