Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanda-tanda Kekalahan Sudah di Depan Mata, Ade Armando Nggak Main-main ke PDIP: Stop Perlakukan Ganjar Pranowo Sebagai Petugas Partai!

Tanda-tanda Kekalahan Sudah di Depan Mata, Ade Armando Nggak Main-main ke PDIP: Stop Perlakukan Ganjar Pranowo Sebagai Petugas Partai! Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando blak-blakan belum bisa bergembira meski elektabilitas Anies Baswedan menurun.

Hal ini karena menurutnya, sang jagoan yakni Ganjar Pranowo dinilai masih belum aman bahkan terancam kalah. Tanda-tanda menuju kekalahan Ganjar menurut Ade sudah terlihat.

“Kabar baiknya sih suara Anies semakin tertinggal, tapi saya kan tidak bisa bergembira karena tanda-tanda kekalahan Ganjar dalam pilpres 2024 semakin jelas,” ujar Ade di kanal Youtube Cokro TV, dikutip Kamis (8/6/23).

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Nyungsep, Ade Armando Ngaku Belum Gembira: Ada Tanda-tanda Kekalahan Ganjar Pranowo!

Tanda kekalahan yang dimaksud Ade Armando adalah beberapa survei yang menyebut Ganjar berada di bawah Prabowo Subianto. Padahal, menurut Ade, selama ini Ganjar dominan menangkan survei, karenanya penurunan posisi ini menurutnya sebagai tanda-tanda kekalahan Ganjar.

Ade tak ragu menyebut bahwa penurunan ini disebabkan oleh PDIP yang menurutnya tak tepat memperlakukan Ganjar Pranowo.

“Menurut saya salah satu faktor penting yang menyebabkan stagnan atau menurunnya suara Ganjar adalah PDIP,” ujarnya.

“Saya mengingatkan PDIP agar berhenti bersikap arogan dan berhenti memperlakukan Ganjar sebagai petugas partai,” tambahnya.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

Sikap PDIP yang menurutnya tak mempedulikan kritik dan sarannya selama ini menurut Ade juga sangat disayangkan.

Padahal Ade merasa mendukung Ganjar meski berbeda partai karena ingin yang terbaik untuk Indonesia.

“Celakanya masukkan saya ini tidak ditanggapi dengan dewasa oleh PDIP dan PDIP malah menurunkan tim aktivis media sosialnya untuk menyerang saya,” katanya.

“Mereka bilang saya sebaiknya memikirkan saja nasib PSI daripada cawe-cawe soal Ganjar ke PDIP, ini kan menyedihkan,” tambahnya.

Untuk diketahui, dalam Survei baru-baru ini yang dirilis Indikator Politik Indonesia, Prabowo Subianto unggul dengan torehan elektabilitas 38%, diikuti Ganjar Pranowo dengan 34%, dan Anies Baswedan 18,9%, 8,8% tidak menjawab.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: