Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Ingatkan Tahun Politik Jangan Rusak Persaudaraan

Mahfud MD Ingatkan Tahun Politik Jangan Rusak Persaudaraan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan semua pihak, khususnya bagi alumni Universitas Islam Indonesia, agar pada tahun politik ini jangan sampai merusak persaudaraan.

“Saat ini kita sedang berada di tengah tahun politik, jadi saya berharap tidak merusak persaudaraan,” kata  Mahfud MD dalam video orasi kebangsaannya pada pelantikan IKA UII Provinsi Bengkulu, kemarin.

Mahfud MD awalnya akan memberikan orasi kebangsaan pada pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Provinsi Bengkulu, Selasa (6/6) malam. Namun, pada waktu yang sama, ternyata  Mahfud harus mendampingi Presiden Joko Widodo yang melawat ke Malaysia sehingga menyampaikan orasi kebangsaannya lewat kiriman video.

Pada orasi itu, Mahfud menekankan agar semua pihak menjaga bangsa dan negara terhindar dari kehancuran atau kerusakan akibat kepentingankepentingan perorangan atau kelompok tertentu.

“Kita sudah mendapat berkat rahmat dari Allah Tuhan Yang Mahakuasa, yaitu diberi sebuah negara dengan bangsa yang sangat luar biasa, rukun, gotong royong, bangsa yang hebat, manusianya yang hebat-hebat dengan segala keragamannya, dan juga kekayaan dan keindahan alamnya ini yang harus dijaga,” kata dia.

Seluruh pihak, lanjut Mahfud MD, harus bersatu sebagai bangsa, selalu menjaga agar bangsa tetap dalam keadaan baik, termasuk ketika proses demokrasi, Pemilihan Umum 2024 yang tahapannya berlangsung saat ini. “Semua menjaga, jangan dirusak oleh kepentingan perorangan, jangan dirusak oleh kepentingan kelompok primordial. Mari bersatu sebagai bangsa,” ujarnya.

Mahfud MD juga mengajak semua pihak agar mendukung calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 dibawa dengan suasana santai bukan dengan bermusuhan. “Saya tahu masing-masing punya yang didukung, silakan, tetapi bawa itu semua dengan santai, bukan dalam rangka bermusuhan. Kompetisi yang sehat tidak apa-apa, saling mengerti, sehingga tidak ada masalah (yang ditimbulkan),”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: