Ulama 212 Dukung KSAD Dudung Jadi Cawapres

Ulama kharismatik 212, Abah Roudh Bahar, berharap mengusung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjadi cawapres. Sebab, sosok KSAD Dudung dinilai mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kalau beliau (KSAD Dudung) jadi cawapres, menurut Abah sangat bagus karena Indonesia butuh pemimpin dari kalangan TNI," ujar Abah Roudh saat dihubungi, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga: Respons Menteri Basuki Soal Jadi Cawapres Ganjar: Saya Lebih Baik Ambil yang Lain

Hal ini disampaikan Abah Roudh menanggapi pernyataan dua politisi, yakni politisi PDIP Kapitra Ampera dan politisi PPP Fernita Darwis.

Menurut Abah Roudh, jenderal Dudung adalah sosok pemimpin tegas, ikhlas, dan tulus. Kepeduliannya dalam membantu masyarakat tidak perlu diragukan. Begitu juga soal kapasitas, kapabilitas, dan intergritas mantan Pengkostrad tersebut kepada Pancasila dan Indonesia.

"Beliau dari katurunan dari Cirebon, ketutunan Sunan Gunung Jati Syarif Wilayatullah. Beliau lebih banyak di pondok pesantren," katanya.

Disampaikan Abah Roud, Jenderal Dudung sangat dekat dengan rakyat dan hal ini menjunjukkan bahwa TNI lahir dari rahim rakyat dan akan terus bersama dengan rakyat dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Karenanya, Abah Roudh setuju jika KSAD Dudung diusung menjadi kandidat wapres.

"Setuju pernyataan (Kapitra dan Fernita) menjadi cawapres," ucapnya.

Abah Roudh menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan istikharah terkait KSAD Dudung. Hasil istikharah tersebut, diakuinya, cukup positif.

"Sesungguhnya Abah sudah istikharah, sangat luar biasa hasil istikharahnya, bagus. Untuk dipasangkan dengan siapa-siapa Abah setuju. Yang pasti Pak Dudung dipasangkan dengan siapa pun insyaallah dia akan menjadi pemimpin yang baik," paparnya.

Baca Juga: AHY Disebut Puan Bisa Jadi Cawapres Ganjar, Ada yang Mengingatkan: 'Awas Jebakan Batman'

Abah Roudh kemudian berharap Jenderal Dudung terus memiliki kepedulian terhadap rakyat. Dudung juga diharapkan terus menjalin silaturahmi dengan ulama, kiyai, ustaz, santri dan habaib.

"Pak Dudung harus terus menyapa masyarakat dan umat. Silaturahmi diperbanyak dengan semua kalangan," pungkas Abah Roudh.