Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Impack Pratama Tebar Dividen Senilai Rp162,80 miliar, Masing-masing Pemegang Saham Dapat Segini

Impack Pratama Tebar Dividen Senilai Rp162,80 miliar, Masing-masing Pemegang Saham Dapat Segini Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) dalam RUPST, pemegang saham menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, yaitu sebesar Rp307,41 miliar dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sebesar Rp162,80 miliar sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp33. Nilai ini naik sekitar 50% dari jumlah dividen yang dibagikan pada tahun 2021 sebesar Rp22/lembar saham. Jumlah Rp162,8 miliar ini setara dengan Dividend Payout Ratio (DPR) yang sebesar 52,96% dari Laba Bersih tahun 2022.

“Sisanya dimasukkan dan dibukukan sebagai Saldo Laba, untuk menambah modal kerja Perseroan dan/atau pengembangan serta ekspansi usaha Perseroan,” kata Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo.

Perseroan juga menerima pengunduran diri Handojo Tjiptodihardojo selaku Komisaris Utama Perseroan, dan engangkat Ibu LINDAWATI selaku Komisaris Utama Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk jangka waktu sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris lainnya, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024;

Sehingga, sejak RUPST ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024, dengan susunan sebagai berikut:

Direksi 

Direktur Utama : Haryanto Tjiptodihardjo

Direktur : David Herman Liasdanu

Direktur : Janto Salim

Direktur : Lisan

Direktur : Sugiarto Romeli 

Direktur : Wira Yuwana

Direktur : Phillip Tjipto

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Lindawati

Komisaris Independen : Kelvin Choon Jhen Lee

Adapun, dalam RUPSLB, pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus dari agio saham per 31 Desember 2022 kepada para pemegang saham, dimana setiap pemegang 1 saham lama akan mendapatkan 10 saham bonus baru. 

Dengan aksi korporasi ini, jumlah saham beredar akan meningkat dari 4.933.500.000 lembar saham menjadi 54.268.500.000 lembar saham. Penyesuaian harga saham akan dilakukan sesuai mekanisme perhitungan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Melalui aksi korporasi ini, diharapkan hal ini akan memperkuat struktur permodalan Perseroan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar, sehingga perdagangan saham Perseroan di BEI akan menjadi lebih likuid.

Dalam kesempatan ini, Manajemen Perseroan menekankan kembali target Pendapatan Bersih dan Laba Bersih tahun 2023 yang masing-masing sebesar Rp3,3 triliun dan Rp390 miliar. Untuk mencapai target tersebut, Manajemen menyusun beberapa strategi, yakni: menghadirkan inovasi produk baru yang menargetkan segmentasi pasar menengah ke bawah untuk memperluas jangkauan ke luar Pulau Jawa, tetap menjajaki kemungkinan untuk melakukan akuisisi perusahaan lokal ataupun di luar negeri yang memiliki produk dengan similar core dengan Impack, serta menerapkan digitalisasi sekaligus meningkatkan efisiensi melalui aplikasi Customer Relationship Management (CRM) untuk mendukung tim sales serta memperluas angkauan jaringan distribusi. Untuk tahun buku 2023 ini, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp280 miliar yang akan dialokasikan untuk: tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, serta peralatan kantor dan perlengkapan pabrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: