Nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat terpantau belum menunjukkan performa yang gemilang. Sebab, pada perdagangan Senin, 12 Juni 2023 ini, mata uang Indonesia itu masih melemah -0,23% dan terkikis 34 poin sehingga levelnya berada di angka Rp14.879 per dolar AS.
Rupanya, pada pagi hari ini, rupiah turut melempem atas tiga mata uang global lainnya. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Garuda itu tunduk atas dolar Australia (-0,14%), euro (-0,12%), dan poundsterling (-0,16%).
Baca Juga: Kemarin Menukik Sekarang Bangkit, Simak Rincian Nilai Tukar Rupiah Hari Ini!
Kendati demikian, apabila disandingkan dengan mata uang negara-negara di Asia, rupiah masih sanggup menunjukkan pergerakan yang lebih variatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa mata uang Indonesia itu menguning atas satu mata uang, menghijau atas empat mata uang, dan memerah atas tiga mata uang.
Rupiah hari ini terpantau stagnan atas yuan namun terapresiasi atas won (0,17%), ringgit (0,09%), baht (0,28%), dan dolar Taiwan (0,33%). Sementara itu, mata uang Garuda tersebut terkoreksi -0,21% atas dolar Hong Kong; -0,02% atas yen; dan -0,12% atas dolar Singapura.
Sebagai informasi tambahan, melemahnya nilai tukar rupiah hari ini boleh jadi dipengaruhi oleh sikap pasar yang masih menantikan hasil rapat The Fed perihal penetapan suku bunga. Senior Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Wisnubroto, menyampaikan bahwa rapat The Fed yang akan diselenggarakan pada 13–14 Juni mendatang itu kemungkinan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan yang sudah ada.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah 8 Juni 2023 Kembali Ambles terhadap Dolar AS dan Mata Uang Global
“Kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Mei kemarin adalah yang terakhir. Kami memperkirakan suku bunganya akan flat di angka 5,25%,” jelas Rully dalam acara Media Day: June 2023, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement