Lebih lanjut, apabila kebijakan ekspor pasir berjalan, ia menduga bahwa izin perusahaan yang dikeluarkan akan tidak transparan sehingga hanya bisa dikelola oleh orang tertentu saja.
“Kedua saya kira ekspor pasir laut itu boleh dikatakan sebagai bisnis yang sangat tertutup, misalnya proses bagaimana seseorang atau sebuah perusahaan itu bisa mendapatkan izin mengekspor pasir laut tersebut itu sangat tidak transparan, sehingga kemudian yang terjadi adalah bisnis ini dikuasai oleh orang-orang tertentu saja,” paparnya.
Dengan demikian, ia menyerukan agar masyarakat luas menolak kebijakan ekspor pasir laut ini.
“Jadi saya kira memang ini semuanya pada akhirnya merupakan kebijakan yang sangat berdampak negatif dan perlu kita kritisi terus-menerus. Kalau perlu kita membuat gerakan, saya kira hampir di 90% masyarakat itu menolak itu pembukaan ekspor pasir laut,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti
Advertisement