Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panen Rapor Merah, Semoga Bisa Lekas Bangkit, Rupiah!

Panen Rapor Merah, Semoga Bisa Lekas Bangkit, Rupiah! Karyawan menunjukan uang rupiah pecahan 100 ribu dan 50 ribu di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/9/2019). Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada awal pekan ini dibayangi sentimen perang dagang, terkait batalnya kunjungan delegasi China ke Washington, Amerika Serikat untuk negosiasi. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 13 Juni 2023 terpantau mengalami pelemahan. Sebab, mengutip dari data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu untuk atas mata uang Amerika Serikat setelah terkoreksi -0,15% dan terpangkas 22 poin. Hal tersebut membuat kurs rupiah ambles ke angka Rp14.865 per dolar AS.

Sayangnya, rupiah juga gagal unjuk gigi terhadap tiga mata uang lainnya. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa rupiah terkikis -0,04% atas dolar Australia; tereduksi -0,30% atas euro; dan terkoreksi -0,23% atas poundsterling.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Kembali Membara, Kali Ini Gara-Gara Apa?

Kendati demikian, jika dihadapkan dengan mata uang negara-negara di Asia, mata uang Garuda itu masih dapat menunjukkan performa yang lebih baik. Meskipun mata uang Garuda itu memerah atas lima mata uang dan menguning atas satu mata uang, setidaknya terhadap dua mata uang lainnya, rupiah masih lebih perkasa.

Rupiah hari ini stagnan atas ringgit namun melemah atas dolar Hong Kong (-0,11%), yen (-0,24%), won (-0,52%), dolar Singapura (-0,21%), dan baht (-0,47%). Sementara itu, mata uang Indonesia tersebut menguat 0,05% atas yuan dan 0,17% atas dolar Taiwan.

Baca Juga: Kemarin Menukik Sekarang Bangkit, Simak Rincian Nilai Tukar Rupiah Hari Ini!

Tumbangnya nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini sedikit banyak dipengaruhi oleh sikap pasar yang mulai khawatir akan adanya kenaikan suku bunga The Fed. Pasalnya, bank sentral Amerika Serikat itu sudah menaikkan suku bunga selama sembilan kali dalam kurun waktu setahun dan akan kembali melakukan rapat untuk membahas hal serupa. Sebagai informasi, rapat tersebut akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Juni 2023. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: