Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenalkan Produk Lukajel, Meccaya Gelar Bakti Sosial di Borobudur

Kenalkan Produk Lukajel, Meccaya Gelar Bakti Sosial di Borobudur Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai perusahaan pharma dermatology dan dermocosmetics terdepan di Indonesia, Meccaya kembali mendukung perayaan budaya dan perayaan Waisak di Indonesia. Memaknai perayaan Waisak tahun ini, perusahaan yang hadir sejak tahun 1982 ini menggelar berbagai kegiatan sosial, yang dilakukan di wilayah Candi Borobudur, Candi Ngawen, dan Candi Pawon, Magelang, Jawa Tengah. 

Kegiatan bakti sosial diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penyaluran Sembako sebanyak 450 paket sembako, berupa beras, minyak, gula dan mie, kepada anak-anak di pesantren dan anak yatim piatu. Dalam kegiatan tersebut, Meccaya juga bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melakukan kegiatan donor darah yang diikuti oleh 200 peserta. Tidak hanya itu, sebagai wujud kepedulian terhadap alam dan  lingkungan, juga dilakukan pembersihan sampah yang dilakukan di sepanjang Sungai Progo.

Yulia Anies Regulatory and Compliance Head, mengatakan, Penyaluran sembako ini adalah murni bentuk kepedulian kepada sesama tanpa memandang perbedaan. Meccaya mengajak semua pihak untuk bersatu bahu mengadakan kegiatan bakti sosial ini atas dasar kemanusiaan dan ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. 

Lebih lanjut Yulia menjelaskan, kegiatan baksos melibatkan perwakilan Tim Meccaya yang dipimpin oleh Yulia Anies Regulatory and Compliance Head, dan dihadiri oleh Ricky Surya Prakasa Presiden Direktur Meccaya dan juga Ferry Salim sebagai Marketing Director PT Meccaya dan dihadiri juga dengan oleh apparat dan perangkat desa setempat. Untuk kegiatan donor darah dan juga berkolaborasi dengan Bapak camat muntilan bapak Amin Sudrajad dan juga Bapak Camat Borobudur Subiyanto, Dinkes Magelang dan PMI Magelang  

“Kegiatan ini juga didukung oleh Muni (Majelis Umat Nyingma Indonesia), PMI Magelang, Kepala Camat Muntilan dan Borobudur, PT Sarwa Manggalla Raya Distributor, dan apparat desa setempat,” jelas Yulia. 

Ricky Surya Prakasa, Presiden Direktur PT Meccaya menyampaikan, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. 

Melalui kegiatan tersebut, Meccaya berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan. Untuk itu dalam kegiatan tersebut, Meccaya juga mendatangkan mobil Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Lukajel, yang dapat dimanfaatkan untuk tamu dan panitia yang membutuhkan pertolongan selama acara berlangsung. 

“Selama Pawai Budaya padmastana berlangsung, kami juga mengawal jalannya pawai bilamana dibutuhkan  warga mapupun peserta yang mengalami sakit, pingsan maupun terluka,” jelas Ricky. 

Lebih lanjut Ricky menjelaskan, dalam kesempatan tersebut Meccaya memperkenalkan produk terbarunya, yakni Lukajel, sebagai antiseptic untuk mengatasi luka. Keunggulan dari Lukajel adalah dapat digunakan pada beragam luka seperti Luka Bakar, Luka Lecet, Luka Iris dan bahkan Luka Sunat/ Khitan. 

Lukajel merupakan gel bening,  tidak perih dan tidak mengotori baju dan ada sensasi dingin dari Aloe vera yang dapat membantu meredakan nyeri pada luka. Lukajel aman digunakan pada bayi maupun orang dewasa dan juga dapat digunakan pada ibu hamil dan menyusui.

“Lukajel sudah teruji di laboratorium efektif membunuh bakteri 99,999% penyebab infeksi dalam waktu 30 detik,” jelas Ricky.  

Agar semakin dikenal masyarakat, Meccaya berpartisipasi dalam banyak event kegiatan selain dari aktivitas ATL dan BTL. Selain mendatangkan mobil P3K untuk berbagai event, juga dibuka booth sebagai sarana mengkomunikasikan produk kepada masyarakat luas. 

“Seperti pada event festival Pawai Padmastana di Borobudur, mobil P3K kami mengawal pawai dari Candi Mendut, Candi Pawon sampai berakhir di Candi Borobudur,” jelas Ricky. 

Ricky juga menjelaskan, Meccaya memilih event besar perayaan Waisak di Borobudur Magelang, karena sebagai Pusat Festival Budaya Nusantara di Indonesia sebagai perwujudan kekayaan dan keberagaman budaya Nusantara, dan perwujudan Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan Candi Borobudur menjadi Pusat Wisata Ibadah Waisak mancanegara terbesar di dunia, dan menjadi destinasi utama ibadah Waisak negara tetangga Asia khususnya Asia Tenggara, dan sebagai pusat gema Nusantara dan aspirasi untuk perdamaian, kesejahteraan dunia. 

“Oleh karena itu Meccaya kembali mengadakan event 2nd Borobudur World Peace & Prosperity Event di Borobudur Magelang. Tidak cukup sampai di situ, kedepan nya Meccaya akan tetap melaksanakan aktivitas event untuk memperkenalkan produk Lukajel antiseptic luka baik pada masyarakat luas, apoteker maupun dokter,” tutup Ricky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: