- Home
- /
- Government
- /
- Government
Gus Halim: Pemanfaatan Teknologi Harus Tetap Bertumpu pada Akar Budaya Desa
Kredit Foto: Kemendes PDTT
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemanfaatan teknologi melalui aplikasi digital dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing koperasi diberbagai aspek operasional dan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, dia menekankan, pemanfaatan teknologi tetap harus senantiasa bertumpu pada akar budaya desa. Hal ini disampaikan saat me-launching aplikasi digital Koperasi Urun Dana Sejahtera bertajuk "Kebangkitan Pengusaha" di Grand INNA Tunjungan, Surabaya, pada Rabu kemarin.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Desa, Kemendes Gandeng UINSU Medan
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini aplikasi Koperasi Urun Dana Sejahtera Jawa Timur saya nyatakan mulai diimplementasikan untuk kepentingan kesejahteraan warga masyarakat desa," ujar Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/6/2023).
Menurut Gus Halim, koperasi dapat membantu mengembangkan potensi ekonomi masyarakat desa dengan menyediakan peluang usaha dan pemasaran bersama. Maka, masyarakat desa dapat mengakses sumber daya dan modal yang lebih besar melalui kerja sama dan kolaborasi.
Karen itu, dengan di-launching-nya aplikasi Koperasi Urun Dana Sejahtera ini, Gus Halim berharap dapat memudahkan dan juga menyejahterakan warga masyarakat desa. Namun, ia mengingatkan bahwa dalam mengikuti perkembangan teknologi, tetap bertumpu pada akar budaya.
"Saya nyatakan bahwa koperasi adalah betul-betul menjadi aktor kekuatan pembangunan ekonomi kita hari ini. Malam hari ini kita lakukan, kita mengikuti perkembangan teknologi, kita mengikuti apa yang menjadi dinamika dan trending-nya, tapi kita tetap bertumpu pada akar budaya," ucap Gus Halim.
Koperasi sering kali menyediakan akses ke modal dan kredit yang sulit diperoleh oleh individu atau kelompok kecil di desa. Itulah kenapa Gus Halim selalu mendukung keberadaan koperasi dalam meningkatkan perekenomian di desa.
"Kenapa saya kaitkan dengan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya? Saat saya dipanggil Pak Presiden, ada dua hal yang kemudian muncul dari diskusi itu dan menjadi pesan utama Pak Presiden kepada saya untuk saya lakukan, yaitu terkait dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, terdapat dua hal yang harus diperhatikan, yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia. Bagaimana kemudian dana desa yang digulirkan oleh pemerintah melalui APBN, ditransfer ke desa itu betul-betul berdampak pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
"Dua hal inilah yang hari ini betul-betul saya upayakan semaksimal mungkin dengan segala ikhtiar saya untuk 74.961 desa di Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh puluhan pelaku usaha dan pegiat koperasi yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement