Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digital Mediatama Beberkan Lima Fokus Usahanya Sepanjang 2023, Ada Rencana Ekspansi ke Mancanegara?

Digital Mediatama Beberkan Lima Fokus Usahanya Sepanjang 2023, Ada Rencana Ekspansi ke Mancanegara? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) siap menjalankan bisnis di tahun 2023 dengan lima segmen sebagai fokus utamanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dalam gelaran public expose, diketahui bahwa perusahaan rintisan itu akan memperluas penggunaan platform sehingga Digital Mediatama tidak hanya menjadi penyedia layar tetapi juga menyediakan layanan omni channel digital enabler.

CEO Digital Mediatama, Budiasto Kusuma, menyebutkan, perusahaan yang dipimpinnya juga menargetkan penggunaan AI dan pengadaan chat based platform untuk segmen ini. Selain platform, Budiasto menambahkan bahwa Digital Mediatama juga mempunyai inisiatif untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.

“Salah satu bentuk keseriusan kami dalam melakukan ekspansi adalah pendirian joint venture DMMX Fortis Sdn. Bhd. di Malaysia. Kami sengaja fokus pada negara tetangga dan negara-negara di Asia Tenggara terlebih dahulu sebelum memperluas bisnis ke 48 negara lainnya,” tutur Budiasto dalam public expose di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. 

Baca Juga: Laba Meroket 112,9%, Marein Reinsurance Setuju Bagikan Dividen Senilai Rp7,7 Miliar

Selain kedua hal tersebut, Digital Mediatama juga berkomitmen untuk memberdayakan 24 ribu lebih jaringan layar yang sudah tersebar di berbagai warung supaya para pelaku usaha bisa mendapatkan source of income yang baru. 

Budiasto turut menyampaikan, perusahaannya akan mengefektifkan perluasan bisnis melalui Bumi Langit dan Closed the Door (podcast) juga menyediakan platform untuk ecommerce dan warung bertajuk SIAP Platform.

Perlu diketahui bahwa sepanjang tahun lalu, Digital Mediatama berhasil meningkatkan perolehan laba sebesar 13% menjadi Rp1,93 triliun. Hal itu ditopang oleh melambungnya angka trade marketing menjadi Rp1,55 triliun dan segmen grosir digital yang menyumbang Rp196,93 miliar.

Sementara itu, pada triwulan pertama tahun ini, perusahaan tersebut tercatat mampu meningkatkan pengadaan sites sebesar 7% dan signages (papan tanda pemberi informasi) sebesar 22%. Namun, jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun lalu, pendapatan Digital Mediatama menurun 5% menjadi Rp533 miliar.

Baca Juga: RUPST Rampung Digelar, Austindo Nusantara Jaya Umumkan Pengangkatan Direktur Baru

Sebagai informasi, Digital Mediatama adalah perusahaan yang berfokus pada pengembangan platform digital trade marketing dan pengiklanan berbasis cloud. Layanan yang disediakan oleh perusahaan ini turut mencakup berbagai jasa end-to-end, seperti pengelolaan konten, pengiklanan terprogram, dan program akuisisi penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: