Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perdagangan RI-Denmark Naik Capai US$1 Miliar, Menlu Retno Ingin Kerja Sama Makin Diperkuat

Perdagangan RI-Denmark Naik Capai US$1 Miliar, Menlu Retno Ingin Kerja Sama Makin Diperkuat Kredit Foto: Kemenlu RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi baru saja melakukan kunjungan kerja dalam agenda pertemuan bilateral Indonesia-Denmark, dengan menemui sejumlah tokoh penting di Kopenhagen, Denmark.

Salah satu tokoh penting tersebut, yakni Menlu Denmark Lars Lokke Rasmussen. Kedua Menlu dari dua negara itu diketahui membahas sejumlah isu perdagangan.

Baca Juga: Menlu Retno Full Senyum! Norwegia Kucurkan US$250 Juta Dukung Transisi Energi di Indonesia

"Denmark adalah mitra dagang Indonesia terbesar di wilayah Nordik pada tahun 2022. Tahun lalu, perdagangan kedua negara naik hingga 132% dan mencapai hampir 1 miliar USD," ungkap Retno, dikutip Kamis (15/6/2023).

Retno menuturkan kenaikan itu tentu disambut baik oleh kedua negara. Baik Retno maupun Rasmussen, meyakini hubungan perdagangan akan semakin kuat.

"Kita juga membahas penguatan perdagangan hanya dapat dilakukan jika kedua belah pihak dapat menghilangkan hambatan perdagangan. Jadi kita juga bahas bagaimana upaya untuk menghilangkan hambatan perdagangan," ujarnya.

Oleh karena itu, Retno berujar, dirinya kembali menyampaikan concern terkait kebijakan diskriminatif Uni Eropa, termasuk regulasi deforestasi yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Uni Eropa.

"Kita juga membahas beberapa sektor potensial yang dapat diperkuat kerja samanya, yaitu investasi di bidang energi dan kesehatan," katanya.

Lalu, lanjut Retno, di sektor energi, terdapat potensi untuk pengembangan smart grid, energi surya, bayu, dan hidro. 

"Saya juga dorong realisasi komitmen dukungan Denmark terhadap implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP) di Indonesia," pungkasnya.

Sedangkan, Retno menambahkan, di sektor kesehatan, Indonesia mengharapkan kerja sama untuk penguatan kemandirian kesehatan, termasuk melalui kerja sama antara Bio Farma dan Nova Nordisk untuk mengatasi penyakiti diabetes. 

Selain isu-isu bilateral, dalam pertemuan dengan Menlu Denmark juga dibahas isu-isu kawasan dan dunia, seperti ASEAN, terutama prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN, isu Afghanistan, dan juga kerja sama Utara-Selatan.

"Saya juga menggunakan kesempatan pertemuan untuk minta dukungan Denmark terhadap pencalonan Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk 2029-2030," ucapnya.

Baca Juga: Beri Beasiswa ke Pelajar dari 34 Negara, Menlu Retno: Jadi Bibit Kerja Sama dan Perdamaian Dunia

Mengakhiri pertemuan, Retno bersama dengan Menlu Denmark menyaksikan penandatangangan Implementing Arrangement untuk MoU on Infrastructure Project Financing dengan nilai 1 miliar Euro atau sekitar Rp16 triliun.

"Penandatanganan ini penting untuk penguatan kemitraan kedua negara dalam kerja sama proyek infrastruktur strategis di Indonesia," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: