Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

J Trust Bank Tawarkan KPR 2,95% Lewat Program Tsumugu

J Trust Bank Tawarkan KPR 2,95% Lewat Program Tsumugu Kredit Foto: JTrust Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Merayakan delapan tahun kehadiran, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) memberikan pelayanan perbankan berstandar Jepang untuk masyarakat Indonesia,

J Trust Bank meluncurkan kampanye loyalty program bertajuk Tsumugu dengan periode program 1 April 2023 hingga 31 Maret 2024. Pada program Tsumugu, J Trust Bank menawarkan berbagai produk tabungan dan giro yaitu Tabungan J Trust One, Tabungan Tora, Giro JTrust dan Giro Valas JTrust.

Dimana nasabah perorangan atau non-perorangan/bisnis yang membuka salah satu produk di atas pada periode program akan mendapatkan tambahan suku bunga sebesar 0,20%. Dilengkapi dengan fitur mobile dan internet banking yang dapat diandalkan serta dapat digunakan di mesin ATM bank mana pun, di mana pun.

Penawaran menarik lainnya di program Tsumugu adalah KPR J Trust Bank yang memberikan suku bunga istimewa sebesar 2.95% (suku bunga tetap 2 tahun) dengan maksimal tenor pinjaman 30 tahun serta tidak membutuhkan uang muka dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Selain itu, seluruh keuntungan dari program Tsumugu juga berlaku untuk nasabah yang tergabung dalam Employee Benefit Program dari J Trust Bank yaitu program yang diberikan kepada sekelompok karyawan dalam satu perusahaan sehingga menambah benefit menjadi nasabah J Trust Bank.

“Dalam rangka merayakan hari ulang tahun J Trust Bank ke-8, dengan kerendahaan hati kami persembahkan program Tsumugu yang memberikan banyak keuntungan dan manfaat. Kami sangat bersemangat untuk terus berinovasi dalam menyediakan ragam produk dan layanan berstandar Jepang yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.” Kata Direktur Utama JTrust Bank Ritsuo Fukadai.

Sementara itu secara kinerja keuangan pada 2022 perusahaan mencatat kinerja positif sebesar Rp86,6 miliar atau tumbuh Rp532 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar pada Desember 2021.

Per Desember 2022 kredit tumbuh sebesar 95% menjadi Rp19,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021. Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito Bank menghimpun DPK sebesar Rp25,66 triliun atau tumbuh 61% dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: