Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekjen DPR Mengaku Telepon Langsung Dirut Garuda Minta 80 Kursi Bussines Class untuk DPR, Tapi...

Sekjen DPR Mengaku Telepon Langsung Dirut Garuda Minta 80 Kursi Bussines Class untuk DPR, Tapi... Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan permintaan kepada Garuda Indonesia agar menyediakan 80 kursi business class untuk anggota DPR ke Tanah Suci Mekkah.

Tugas ini dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan ia mengaku tidak meminta gratis melainkan dibayar penuh oleh Sekertariat DPR.

Ia mengklaim dalam menjalankan tugas pengawasan haji, DPR RI membentuk dua tim pengawasan yakni tim pengawasan persiapan haji dan tim pengawasan pelaksanaan haji.

"Sehingga untuk mengakomodir tim yang terdiri dari anggota DPR beserta tim pendukung dari sekretariat jenderal DPR RI itu, maka dibutuhkanlah 80 kursi business class," kata Indra, Kamis (15/6/2023).

"Karena sampai 3 hari lalu, kami belum mendapat gambaran yang pasti dari biro tavel kami, maka saya teleponlah Dirut Garuda. Untuk meminta tolong agar bisa disediakan kebutuhan itu dan tentunya dibayar bukan gratis, karena ini untuk kepentingan tugas negara dalam rangka pengawasan DPR yang anggarannya sudah disediakan,” ujar Indra Iskandar kepada wartawan, Kamis  (15/6/2023) di Jakarta.

Pernyataan itu disampaikannya, sebagai klarifikasi atas sejumlah pemberitaan yang terkesan menuding DPR meminta ‘jatah’ kursi untuk berangkat ke tanah suci, dalam rangka menunaikan ibadah haji.

"Jadi jangan salah paham, karena ini bukan konteksanya minta-minta untuk kepentingan pribadi. Tetapi kami memesan tiket untuk pemberangkatan tim pengawas haji dari DPR," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan DPR meminta disiapkan sebanyak 80 kursi business class untuk anggota DPR berangkat haji ke Tanah Suci. Irfan mengatakan, permintaan tersebut disampaikan oleh Sekjen DPR Indra Iskandar.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

 "Tadi, kemarin kami dihubungi Sekjen DPR untuk memastikan ada sekitar tambahan 80 anggota DPR untuk bisa berangkat haji," ujar Irfan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: