Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Digital Marketing Lewat Media Sosial untuk Maksimalkan Bisnis

Strategi Digital Marketing Lewat Media Sosial untuk Maksimalkan Bisnis Kredit Foto: Unsplash/Yura Fresh
Warta Ekonomi, Kalimantan Barat -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Kembangkan Bisnis di Ruang Digital dengan Media Sosial" pada Kamis (15/6/2023).

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain VP-Head of Direct Sales & Retail East Java Balinusra, PT Indosat Tbk Heny Tri P; Relawan TIK bidang Kemitraan dan Legal I Komang Suartama; serta CEO Guru YouTuber Global Influencer School Dirgantara Wicaksono.

Baca Juga: KoinWorks Menangkan Penghargaan Digital Marketing untuk Kampanye 'Satu Klik untuk Wujudkan Impian'

Digital marketing merupakan kegiatan pemasaran yang menggunakan media digital dengan akses internet dengan memanfaatkan berbagai bentuk media seperti website, email, digital tv, media sosial, bahkan artificial intelligence (AI), untuk mengomunikasikan produk. 

"Betapa penting digital marketing ini, supaya kalau bisa nama produk kita ditampilkan dan saat di-search muncul kalau belum berarti nama kita belum terlalu dikenal karena belum masuk cloud internet," ungkap VP-Head of Direct Sales & Retail East Java Balinusra, PT Indosat Tbk, Heny Tri P, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Kamis (15/6/2023).

Perlunya pengetahuan digital marketing untuk bisnis ditenggarai survei We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 mengungkapkan pengguna internet di Indonesia kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 menyebutkan, dari tiga sub indeks dalam Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, sub indeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019. 

Digital marketing sendiri memiliki kelebihan karena dapat dipantau dan terukur, di mana setiap interaksi pengguna dengan produk maupun korporasi akan menghasilkan datanya sendiri. Jangkauan digital marketing juga terbilang luas, tertarget, dan dapat membantu brand untuk mengenalkan ke audiens. 

Narasumber berikutnya, Relawan TIK bidang Kemitraan dan Legal, I Komang Suartama, menambahkan, di dunia digital saat ini, setiap orang harus memiliki kompetensi literasi digital dalam etika berinternet atau netiket. Hal itu juga dapat dipraktikkan saat memanfaatkan digital marketing, di mana pesan yang disebarkan dan bagaimana menjalin relasi dan berkolaborasi. 

"Perlunya ilmu berkolaborasi data inni penting sekali, ketika kita salah menggunakan data maka akan berpengaruh juga pada kita maupun orang lain," ujarnya.

Etika berinternet tersebut akan bermanfaat saat membuat iklan promosi produk, di mana salah satunya menggunakan bahasa sopan serta menghindari kata-kata yang merendahkan atau menyinggung individu atau kelompok tertentu. Menyampaikan informasi dengan jelas dan jujur menjadi etika yang harus dipertimbangkan untuk digital marketing, misal mengenai harga, hingga kebijakan pengembalian produk. 

CEO Guru YouTuber Global Influencer School, Dirgantara Wicaksono mengatakan terdapat strategi marketing membuat konten untuk strategi marketing dalam membuat dan menyebarkan konten yaitu harus relevan dengan target konsumen agar mereka merasa butuh.

"Dengan itu kita bisa memiliki kedekatan emosi untuk memancing audiens membeli dan menggunakan produk," sambungnya.

Baca Juga: Memaksimalkan Cuan Pelaku Bisnis Minim Modal lewat Media Sosial

Namun jangan lupakan aspek etika saat membuat konten untuk keperluan digital marketing. Seperti mengetahui aturan yang ada di media digital agar tidak melanggar norma etika maupun nilai-nilai seseorang atau komunitas tertentu. Sebab konten promosi sebagai strategi marketing dibutuhkan untuk calon pembeli tertarik dan membeli produk.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: