Elon Musk Bakal Temui Emmanuel Macron Lagi untuk Kedua Kalinya dalam Waktu Satu Bulan, Jadi Nih Tesla di Prancis?
Orang terkaya dunia yang juga pemilik Tesla, Elon Musk akan bertemu orang No. 1 di Prancis, Emmanuel Macron untuk kedua kalinya dalam sebulan saat presiden Prancis mencoba membujuk miliarder itu untuk membuka gigafactory Tesla.
Prancis telah merayu raksasa kendaraan listrik China BYD dan Tesla untuk membangun pabrik di negara itu tetapi bersaing dengan negara-negara UE lainnya seperti Spanyol yang juga sedang dalam pembicaraan dengan Tesla, menurut Reuters.
Melansir Electrek di Jakarta, Jumat (16/6/23) Musk akan mengunjungi KTT VivaTech di Paris dalam pameran teknologi terbesar Prancis. Macron mengatakan kepada wartawan di acara tersebut.
Baca Juga: Ogah Bayar Sewa Kantor Twitter, Elon Musk Bikin Goldman Sachs Rugi Rp12,5 Triliun!
“Saya akan (ke pertemuan itu) dengan sebuah agenda. Kita akan berbicara tentang kecerdasan buatan, di mana dia terlibat, media sosial, kerangka peraturan ... Dan kemudian saya juga akan berbicara dengannya tentang mobil, baterai, untuk mempromosikan daya tarik Prancis dan Eropa," ujarnya.
Ditanya secara khusus apakah dia berharap untuk mendapatkan gigafactory Tesla, Macron berujar bahwa itu terserah Musk dan Tesla.
“Terserah perusahaan untuk melihat masalah yang berbeda ini di Eropa. Jadi kami akan menjual Prancis,” pungkasnya.
Menambah momentum untuk pabrik Tesla di Prancis, Musk baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Tesla harus mengumumkan lokasi pabrik baru pada akhir tahun. Tesla juga berencana membangun 20 juta kendaraan per tahun pada akhir dekade ini.
Dengan dua pertemuan dengan Macron dalam waktu sekitar satu bulan, sepertinya Tesla setidaknya serius mempertimbangkan Prancis untuk pabrik berikutnya di Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement