Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meningkatkan Produktivitas dengan Memaksimalkan Digital Skill

Meningkatkan Produktivitas dengan Memaksimalkan Digital Skill Kredit Foto: Unsplash/Thomas Lefebvre
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Jumat (16/6/2023).

Dari tahun ke tahun, pengguna internet terus meningkat, We Are Social dan HootSuit di awal tahun 2023 sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. Namun, hal itu belum diiringi kecakapan digital mumpuni yang berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.

Baca Juga: Siswa di Bekasi Diajak Hentikan Cyberbullying, Kemenkominfo pun Gelar Webinar Literasi Digital

Instruktur Yale Communication, Aldy Tri Wahyudi, mengatakan, di era sekarang digital skills atau keterampilan digital menjadi penting untuk mempermudah pekerjaan yang awalnya rumit serta mempercepat proses yang awalnya membutuhkan waktu lama.

"Digital skill akan memaksimalkan sumber daya baik dana dan waktu, serta akan meningkatkan produktivitas seseorang," sebut Aldy saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya, Jumat (16/6/2023).

Digital skill akan berhubungan dengan softskill yang bersifat subjektif seperti kemampuan copywriting, public speaking, hingga digital marketing. Sementara, hardskill terkait dengan pemprograman, desain grafis, termasuk editing video.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa teknologi internet bisa menjadi dua sisi yang berlawanan, satunya memberi efek positif dengan kemudahan untuk pembelajaran, komunikasi, akses informasi, sebagai media hiburan hingga mempermudah pekerjaan. Namun, dampak negatifnya pun dapat menjerumuskan seseorang, salah satunya jika mengalami kecanduan terhadap media sosial dan game online.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: