Surya Paloh Tak Gentar Meski 'Diserang' dari Berbagai Arah Pasca Dukung Anies Baswedan: Seperti Karang Dihantam Ombak!
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan membeberkan sikap Surya Paloh di tengah berbagai tekanan yang dihadapi pasca mendukungnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut menggambarkan Surya Paloh tak bergeming dengan banyaknya tekanan yang diterima, layaknya karang yang dihantam ombak.
“Pak Surya Paloh itu diserang dari sana-sini, tapi Alhamdulillah beliau seperti karang dihantam ombak dan tak bergeming sedikit pun,” jelas Anies dalam video yang diupload loyalisnya, Geisz Chalifah dalam Instagram pribadinya, dikutip Minggu (18/6/23).
Menurut Anies, apa yang saat ini terjadi pada Surya Paloh dan NasDem tak jauh berbeda dengan dirinya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
Saat ini yang membedakan menurut Anies adalah dirinya dan NasDem jadi pihak yang sama mendapat tekanan.
“Sekarang ini yang dialami oleh NasDem sama seperti yang kami alami 5 tahun,” jelasnya.
“Cuma kalau kemarin 5 tahun sendirian digebukin kanan kiri nggak selesai-selesai, sekarang didukung NasDem, gantian NasDem digebukin terus,” tambahnya.
Surya Paloh dengan segala hal yang sekarang sudah dicapainya menurut Anies punya pilihan “enak” dengan tidak mendukung dirinya. Akan tetapi, lanjutnya, Surya Paloh melihat sesuatu yang lebih besar untuk Indonesia.
Baca Juga: Geger! Omongan Amien Rais Sungguh Mengejutkan: Masa Depan Presiden Jokowi Sungguh Suram!
Pilihan tersebut menurut Anies bukannya tanpa konsekuensi yang harus ditanggung bos Metro TV tersebut. Anies mengungkapkan bisnis-bisnis Surya Paloh mengalami gangguan pasca ia dicapreskan NasDem.
“Padahal kalau saya pikir, Pak Surya Paloh ini sudah 72 tahun, kalau mau hidup enak ya sudah ikut saja apa yang maunya yang ada, nggak ada repot-repot,” jelasnya.
“Pak Surya Paloh pilih begini apa konsekuensinya? Perusahaan dan kegiatan eknominya turun, iklan-iklan di Metro drop, sebagian terpasksa kehilangan pekerjaan, order turun, iklan dari BUMN drop semua, kontrak-kontrak tak diperpanjang,” ungkapnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut menggambarkan Surya Paloh tak bergeming dengan banyaknya tekanan yang diterima, layaknya karang yang dihantam ombak.
“Pak Surya Paloh itu diserang dari sana-sini, tapi Alhamdulillah beliau seperti karang dihantam ombak dan tak bergeming sedikit pun,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement