Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas AHY dan Puan Maharani 'Ketemuan', Anies Baswedan Fix Bakal Ditinggal Kabur?

Mas AHY dan Puan Maharani 'Ketemuan', Anies Baswedan Fix Bakal Ditinggal Kabur? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani jadi sorotan hangat akhir-akhir ini. Apakah pertemuan ini mengisyaratkan Demokrat akan meninggalkan Anies Baswedan?

Wasekjend DPP Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan pertemuan ini tak mengubah sikap Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

“Posisi kami Partai Demokrat sampai hari ini masih setia di Koalisi Perubahan yg kami ikut dirikan dan bentuk,” demikian Cuit Jansen di akun twitter pribadinya, dikutip Senin (19/6/23).

Bagi Jansen, pertemuan Puan dan AHY merupakan momen penting di perpolitikan Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan: Dulu Saya 5 Tahun 'Digebukin', Sekarang Giliran NasDem!

Pertemuan tersebut menurutnya mencairkan suasana yang dianggap menegang puluhan tahun lamanya.

“Hari ini melihat langsung, menjadi saksi mata dan sejarah pertemuan Mbak Puan-Mas AHY. Dilanjutkan pembicaraan 4 mata antar mereka berdua yg berlangsung lebih dari 1 jam. Yang hanya mbak Puan dan mas AHY yang tahu isinya,” jelasnya.

“Semangatnya rekonsiliasi setelah hampir 20 tahun ‘kebekuan’,” tambahnya.

Jansen juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut dilakukan untuk kebaikan bersama dan kebaikan bangsa.

“Sebagai kader saya mengapresiasi betul pertemuan mbak Puan dan mas AHY hari ini. Ini pertemuan untuk kebaikan bersama dan bangsa,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, terjadi pertemuan antara Puan dan AHY di Plataran Senanyan, Jakarta, pada Minggu (18/6/23).

Baca Juga: Surya Paloh Tak Gentar Meski 'Diserang' dari Berbagai Arah Pasca Dukung Anies Baswedan: Seperti Karang Dihantam Ombak!

AHY menyebut pertemuan tersebut salah satunya merupakan upaya rekonsiliasi PDIP dan Demokrat yang kerap digambarkan sebagai seteru abadi.

"Insya Allah untuk bangsa dan negara politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia," ucap dia, dikutip dari laman liputan6.com.

"Mudah-mudahan silaturahim tadi tentu tidak hanya membicarakan politik praktis, politik pemilu 2024 tetapi banyak lagi isu kebangsaan, isu negara dan isu rakyat yang bisa kita rajut bersama," tambah AHY.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: