Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian ESDM Listriki 14 Ribu Rumah Tangga Tidak Mampu di Jawa Barat

Kementerian ESDM Listriki 14 Ribu Rumah Tangga Tidak Mampu di Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan bantuan penerangan listrik gratis untuk 14.307 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Barat.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar mengatakan, hal tersebut dilakukan melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah.

Wanhar mengatakan, Program BPBL ini merupakan wujud hadirnya negara di tengah masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan penerangan listrik.

Baca Juga: Produksi 42,5 Juta MWh Listrik, PLN Nusantara Power Cetak Laba Bersih Rp6,58 Triliun

"Program BPBL hadir di seluruh Indonesia, tak terkecuali Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2022 lalu, sebanyak 14.307 rumah tangga tidak mampu mendapat bantuan sambungan listrik gratis dari Kementerian ESDM. Dari jumlah tersebut, 2.129 sambungan rumah tangga berasal dari Kabupaten Bandung Barat yang tersebar di 11 kecamatan," ujar Wanhar dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (19/6/2023).

Wanhar menyebut, melalui Program BPBL, masyarakat akan mendapatkan bantuan pemasangan instalasi listrik rumah berupa tiga titik lampu dan satu kotak kontak, pemeriksanaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik perdana.

Program ini merupakan salah satu upaya Kementerian ESDM untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan terhitung hingga 31 Desember 2022, capaian Program BPBL sebanyak 80.183 rumah tangga dari target 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi.

"Pada tahun 2023 ini, program BPBL akan dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Direncanakan Provinsi Jawa Barat akan mendapat alokasi sebesar 19.430 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini," ucapnya. 

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung Program BPBL. Menurutnya, melalui program ini, taraf hidup dan perekonomian masyarakat diharapkan akan dapat meningkat.

"Program BPBL merupakan bukti kontribusi PLN meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat lebih baik dan untuk itu PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan dan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mencapai rasio elektrifikasi 100%," ujar Susi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: