Perjalanan Produksi Film Layar Lebar Perik Sidua-dua Berlanjut di Tiga Gunung
Kredit Foto: Istimewa
Perjalanan shooting Film Perik Sidua-dua Gelombang Kedua berakhir di Puncak DP, Raja Berneh, Desa Semangat Gunung. Tepat di pinggang Gunung Sibayak, berbagai destinasi wisata Pemandian Air Panas semarak menyemburkan bau belerang.
Destinasi wisata yang menyimpan jejak letusan Karo Volcano. Di pemandian air panas ini, diambil gambar scene flashback Bi Hartina Muda diperankan Peni Ramadhani Bancin, siswi SMA Negeri 3 Medan; Bi Sungam Muda diperankan Grace Deza br Kembaren, siswi SMA Negeri 1 Berastagi; dan Nande Muda diperankan Ratu Ade Lusrika Nasution berprofesi sebagai model. Di era 80-an ketiga gadis ini bercita-cita mengenalkan tanah Karo ke dunia lewat lagu.
Baca Juga: Rekomendasi Buku, Film dan Lagu dari Bill Gates untuk Habiskan Liburan, Ada dari Netflix!
"Ya, sebuah perjalanan tentulah akan bersua dengan berbagai tantangan, gesekan, juga dinamika-dinamika lainnya. Seorang pejalan tangguh tidak akan melihat tantangan itu sebagai hambatan, apalagi musibah. Pejalan tangguh akan melihat tantangan dan hambatan sebagai peluang untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan sebelum ia berjalan," katanya.
Begitu pula dengan produksi Film Perik Sidua-dua; perjalanan penuh liku dan marabahaya. Sebuah jalan baru sedang dipersiapkan untuk masa depan perfilman Sumatera Utara. Sebagai orang daerah, rasa percaya diri dan keberanian adalah modal meruntuhkan hegemoni pusat dalam menentukan film yang layak atau tidak layak ditonton di layar lebar.
Sumatera Utara kaya dengan talenta-talenta berkualitas, juga seni budaya yang beragam. Ini adalah modal terbesar, bukan uang. "Bagi siapa saja yang punya cita-cita menjadikan Sumatera Utara sebagai tuan rumah untuk teater dan perfilman, silakan kita ada dalam satu barisan yang sama," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement