WE Online, Tokyo - Bursa saham Tokyo dibuka 0,18 persen lebih rendah pada Selasa (24/3/2015), setelah yen menguat terhadap dolar yang merupakan sebuah langkah negatif bagi pengekspor Jepang.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, yang berakhir pada tertinggi baru dalam 15 tahun pada Senin (23/3/2015), turun 35,37 poin menjadi 19.718,99 di awal perdagangan.
Dolar jatuh pada Senin karena spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunganya. Dolar berada di 119,74 yen pada Selasa (24/3/2015) pagi, hampir tidak berubah dari 119,71 yen di New York pada Senin (23/3/2015) sore, tetapi turun dari 119,91 yen di Tokyo pada Senin (23/3/2015) pagi.
Euro menguat karena putaran pertama pembicaraan di Berlin antara pemimpin Yunani yang terlilit utang dengan ekonomi terbesar Eropa Jerman berakhir dengan tidak ada konfrontasi terbuka pada Senin. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dan Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak mengakhiri "stereotip" kejam dan saling mengata-ngatai yang telah mengancam merobek zona euro terpisah.
Mata uang 19 negara dibeli 1,0946 dolar dan 131,11 yen terhadap 1,0945 dolar dan 131,02 yen di perdagangan AS. Di New York, Dow Jones Industrial Average turun 0,06 persen dan indeks berbasis luas S&P 500 merosot 0,17 persen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
