Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Ingatkan Pentingnya Literasi Keuangan bagi Gen Z dan Milenial

OJK Ingatkan Pentingnya Literasi Keuangan bagi Gen Z dan Milenial Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jambi -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pentingnya literasi keuangan bagi para generasi Z dan milenial. Hal ini terungkap dalam kegiatan Kuliah Umum OJK di Universitas Jambi yang dihadiri oleh 2.000 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan bahwa jumlah investor Pasar Modal terus meningkat dengan mayoritas investor didominasi oleh kalangan milenal dan gen Z di bawah usia 30 tahun dengan persentase mencapai 55,98 persen.

Untuk itu diperlukan pemahaman masyarakat khususnya mahasiswa terkait manfaat dan risiko dari berbagai produk investasi di Pasar Modal agar tidak mudah tergiur oleh penipuan berkedok investasi.

Baca Juga: OJK Perkuat Sinergi Dorong Pengembangan di Sektor ITSK

“Kami mengajak seluruh civitas academica, bersama-sama mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk bidang Pasar Modal, serta meningkatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa memahami dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasinya,” kata Inarno.

Inarno juga menyampaikan permintaan agar mereka tetap waspada terhadap banyaknya penipuan berkedok investasi yang berpotensi merugikan masyarakat. 

“Satu kesamaan yang melatarbelakangi semua kejadian penipuan investasi ini, adalah keinginan para korban untuk mendapatkan uang dan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat dan dengan upaya seminimal mungkin. Ditambah lagi, para korban memiliki pengetahuan yang kurang memadai mengenai produk investasi yang ditawarkan,” kata Inarno.

Adapun kegiatan ini merupakan rangkaian dari Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) yang diselenggarakan pada tanggal 15 s.d. 17 Mei 2024 merupakan program inisiatif OJK yang bersinergi dengan Self-Regulatory Organization (SRO). 

Baca Juga: OJK dan Asosiasi Fintech Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud bagi Penyelenggara ITSK

Program ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai tingkat literasi keuangan sebesar 50 persen dan inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Jambi yang kemudian mendorong pergerakan roda perekonomian melalui sektor Pasar Modal agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: