Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Mohon Siap-siap! Mantan Pendukung Jokowi: Penersangkaan Jadi Skenario Pamungkas Istana Jegal Anies Maju di Pilpres 2024

Anies Baswedan Mohon Siap-siap! Mantan Pendukung Jokowi: Penersangkaan Jadi Skenario Pamungkas Istana Jegal Anies Maju di Pilpres 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof Denny Indrayana kembali mengeluarkan analisisnya terkait perkembangan politik di Indonesia.

Menurut Denny cawe-cawe Presiden Jokowi lebih dari sekadar memastikan pemilu berjalan dengan tertib sebagaimana pengakuan Jokowi sendiri. Denny melihat ada satu agenda besar kubu istana yang masih akan dilakukan yakni menjegal kekuatan oposisi yang saat ini berada pada sosok Anies Baswedan.

“Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK,” demikian tulis Denny dalam rilis tertulisnya, Rabu (21/6/23).

“Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” tambahnya.

Baca Juga: Surya Paloh Bakal Tinggalkan Anies Baswedan? Musni Umar: Dari Awal Dia Sudah Tahu Risiko Besar Mengusung Anies!

Menurut mantan pendukung Jokowi di Pilpres 2014 itu, fenomena-fenomena politik yang terjadi beberapa waktu terakhir menunjukkan gelagat penjegalan oleh penguasa ke Anies benar adanya.

Denny menyinggung soal kasus dugaan korupsi Formula E yang sampai saat ini tak jelas arahnya.

“Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” jelasnya.

Karenanya, Denny meminta agar Jokowi dan kekuasaan menghentikan cawe-cawenya khususnya upaya menersangkakan Anies.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

Denny menilai apabila upaya menjegal Anies lewat hukum benar adanya, maka ada maksud yang lebih besar yang diinginkan Jokowi dan kekuasaan. Hal tersebut adalah upaya penundaan pemilu dan memperpanjang kekuasaan.

“Saya berharap, Presiden Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies,” ungkapnya.

Baca Juga: Dibongkar Habis-habisan! Anies Baswedan Beber Situasi Bisnis Surya Paloh Pasca Dukung Dirinya: Iklan dari BUMN Drop!

“Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya? Salah satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri. Semoga hipotesis saya keliru,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: