SMESCO Indonesia Tingkatkan Kapasitas UMKM Perempuan di Dolly, Jatim
Barikatul Hikmah menambahkan, konsepnya tentu saja menghubungkan supply chain dengan continuous demand. Beberapa strategi keberlanjutan dalam program ini seperti menyambungkan UMKM Dolly dengan program CSR perusahaan di wilayah Surabaya dan Jawa Timur secara umum.
Barikatul menjelaskan, strategi kolaboratif lokal yang telah dilakukan dalam meningkatkan penghasilan UMKM di Kampung Dolly tersebut seperti CSR dengan hotel bintang lima di Jawa Timur.
Baca Juga: Smesco Indonesia Fasilitasi Layanan HAKI bagi UMKM di Kabupaten Solok
"Jadi setiap enam bulan, hotel melakukan pergantian bedsheet sprei dan selimut dengan yang baru. Maka, limbah yang masih bagus kondisinya ini didaur ulang dan dibatik oleh UMKM di Dolly, hasilnya kemudian dipesan sebagai seragam karyawan hotel bintang lima tersebut. Selain itu, pihak hotel juga memesan makanan ringan dan masakan tradisional untuk event-event mereka dari UMKM Dolly," ucap Barikatul Hikmah.
Lebih lanjut Barikatul menambahkan, kontribusi Kedutaan Inggris dan SMESCO Indonesia juga menyasar pada perluasan pasar hasil produksi UMKM Dolly.
Program kolaborasi ini, dengan dukungan dari NetAsia, telah mengurasi produk UMKM dari kelompok perempuan dan disabilitas untuk menembus pasar internasional, yaitu Singapura. Bukan pameran atau promosi produk, tetapi trial market, yaitu sudah dipasarkan langsung di beberapa department store di sana seperti di Plaza Singapura dan CK Tangs.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement